PT Tekno Medicalogy adalah distributor resmi alat kesehatan | Izin PAK:  FK.01.01/VI/163/2017
Kategori Produk

Alat Terapi TENS

TENS merupakan singkatan dari Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation, jika diartikan dalam bahasa indonesia berarti Stimulasi Syaraf dengan Listrik melalui kulit. TENS merupakan salah satu metode untuk menghilangkan rasa nyeri, baik berupa nyeri akut maupun kronis. Alat ini dapat dipakai pada pasien dengan nyeri paska-operasi, nyeri akibat trauma, nyeri akibat cedera olahraga, misal pada atlet. Selain itu, TENS efektif untuk penderita nyeri yang tidak kunjung sembuh, atau sembuh jika minum obat pada kasus nyeri pinggang, nyeri lutut, nyeri sendi, serta nyeri lainnya yang sifatnya bukan karena luka.


Alat terapi TENS yang digunakan secara umum terdiri dari sumber pembangkit listrik dengan energi yang berasal dari baterai, beberapa kabel penghubung dan elektrode. Fungsi dari TENS adalah : 1. Memelihara fisiologis otot dan mencegah atrofi otot. 2. Re-edukasi fungsi otot. 3. Modulasi nyeri tingkat sensorik. 4. Dapat digunakan pada nyeri spinal dan supraspinal, menambah Range Of Motion (ROM)/mengulur tendon. 5. Memperlancar peredaran darah dan memperlancar resorbsi edema. Jenis-jenis TENS berdasarkan bentuk pulse/gelombang: - Monophasic, mempunyai bentuk gelombang rectanguler, trianguler dan gelombang separuh sinus searah; Pulse monophasic selalu mengakibatkan pengumpulan muatan listrik pulsa dalam jaringan sehingga akan terjadi reaksi elektrokimia dalam jaringan yang ditandai dengan rasa panas dan nyeri apabila penggunaan intensitas dan durasi terlalu tinggi. - Biphasic, bentuk pulsa rectanguler biphasic simetris dan sinusoidal biphasic simetris. - Pola polyphasic ada rangkaian gelombang sinus dan bentuk interferensi atau campuran. Alat terapi TENS tidak boleh digunakan (kontra-indikasi) pada : pasien dengan alat pacu jantung, penempatan elektroda pada luka jahitan, Mekanisme kerja TENS dalam mengurangi rasa nyeri masih menjadi perdebatan para ahli. Dua mekanisme yang paling mungkin adalah sensasi yang ditimbulkan dari stimulasi listrik pada serabut syaraf yang terletak di kulit akan menutupi sensasi nyeri yang hendak dikirimkan ke otak melalui serabut syaraf tersebut. Mekanisme yang kedua adalah rangsangan listrik pada kulit dan serabut syaraf akan menyebabkan tubuh mengeluarkan zat endorphin. Endorphin merupakan zat yang menyerupai morphine tetapi diproduksi secara alami oleh tubuh. Mekanisme ini juga terjadi pada terapi seperti akupuntur, pemijatan, kerok dan lain-lain. Efek samping yang paling sering pada terapi TENS adalah iritasi pada jaringan kulit tempat menempelnya elektroda. Medicalogy jual alat terapi TENS dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau. Beli alat terapi TENS di Medicalogy dengan garansi alat resmi serta after sales service yang mudah diakses. Alat terapi TENS di Medicalogy dijamin 100% asli dan baru.