Tahukah Anda 7 Fakta Mengenai Cerebral Palsy?

4046015238

Masih banyak di antara kita yang masih sulit membedakan antara fakta dengan mitos mengenai cerebral palsy. Namun, yang perlu diketahui ada 7 fakta mengenai cerebral palsy yang perlu Anda ketahui.

  1. Fakta pertama, cerebral palsy atau lumpuh otak merupakan suatu kondisi terganggunya fungsi otak dan jaringan saraf yang mengendalikan gerakan, laju belajar, pendengaran, penglihatan, kemampuan berpikir.
  2. Fakta kedua, gejala cerebral palsy ini sudah bisa diketahui saat bayi berusia 3-6 bulan, yakni saat bayi keterlambatan perkembangan. Ciri umum dari cerebral palsy yang terjadi di antaranya perkembangan motorik yang terlambat, refleks yang seharusnya menghilang tapi masih ada seperti refleks menggenggam hilang saat bayi berusia tiga bulan, bayi yang berjalan jinjit atau merangkak dengan satu kaki diseret.
  3. Fakta ketiga, pada dasarnya penyakit ini terjadi karena adanya kerusakan pada otak. Kerusakan tersebut bisa terjadi pada saat masa kandungan maupun hingga usia tiga tahu. Selain itu, cerebral palsy juga disebabkan proses diluar otak yang dikarenakan gangguan pada saraf di tulang belakang, penyakit yang berasal dari gangguan pada otot, infeksi kuman, keracunan zat yang berbahaya.
  4. Fakta keempat, cerebral palsy tidak dapat berangsur-angsur pulih maupun disembuhkan. Namun, ada beberapa pengecualian ketika seorang anak mengalami cerebral palsy ringan. Dalam kesempatan langka, penderita cerebral palsy ringan dapat pulih sebelum anak tersebut mencapai pra-sekolah mereka.
  5. Fakta kelima, cerebral palsy tidak menular dan tidak menurun. Hal ini disebabkan orang lain tidak dapat terjangkit seperti penyakit menular pada umumnya. Selain itu, seorang pasien cerebral palsy dapat hidup normal meskipun cacat dan tidak dapat memiliki anak sendiri. Hal ini disebabkan bukan karena pasien cerebral palsy bisa menularkan penyakitnya kepada anaknya. Namun karena ada beberapa faktor risiko umum, dan kebanyakan berhubungan dengan kondisi ketika hamil.
  6. Fakta keenam, pengobatan atau perawatan yang tersedia untuk pasien cerebral palsy dapat mencakup relaksan otot dan botox. Relaksan otot bisa sangat membantu karena dapat membuat otot yang paling kaku menjadi rileks.
  7. Fakta ketujuh, cerebral palsy dapat diberikan terapi yaitu dengan melibatkan fisioterapi dan pemberian obat-obatan hingga melakukan proses pembedahan yang bertujuan untuk mengurangi gejala dan komplikasi yang terjadi. (rr).
Dapatkan Update Terbaru Seputar Kesehatan!
Bergabunglah bersama subscribers lainnya untuk mendapatkan update dari kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *