Masker CPR, Masker Saku Yang Serbaguna

Masker CPR, Masker Saku Yang Serbaguna – Cardiopulmonary resusciation atau CPR merupakan teknik kompresi dada dan pemberian nafas bantuan untuk orang-orang yang detak jantung atau pernafasannya terhenti. Tentunya banyak dari kita yang sudah sering mendengar istilah CPR (Cardio Pulmonary Resuscitation) atau sering disebut pemberian bantuan pernafasan. CPR biasanya sering diikuti dengan Chest Compression atau dalam bahasa Indonesia diartikan dengan Ketuk Luar Jantung (KLJ). Kapan CPR harus dilakukan?

Kondisi tersebut biasanya dilakukan untuk  orang yang tenggelam, shock atau terkena serangan jantung. Berhentinya detak jantung mempengaruhi peredaran darah yang mengandung oksigen ke otak dan organ vital lainnya. Hal ini dapat mengakibatkan seseorang meninggal karena mampu memicu kerusakan otak, Dengan pemberian CPR, darah beroksigen dapat kembali mengali ke otak dan seluruh tubuh. Sebelum memberikan CPR, pastikan orang tersebut benar-benar tidak sadarkan diri dengan mencoba memanggil namanya atau mengoyangkan tubuhnya namun jangan menguncangkan tubuhnya dengan keras karena kita mungkin tidak tahu jika ada bagian tubuhnya yang mengalami cedera atau bahkan ada tulangnya yang mengalami keretakan. Dalam melakukan CPR kita harus berhati-hati karena jika salah melakukannya, malah akan memperburuk kondisi korban.

CAT_ES_Mengenal-Teknik-Darurat-CPR-1

Teknik CPR pada umumnya terdiri dari tiga langkah yang pertama dengan menekan atau kompresi dada, cara melakukanya dengan membaringkan tubuh korban di atas permukaan yang keras dan rata. Lalu Anda bisa berlutut atau duduk di samping leher dan bahu orang itu, letakkan satu tangan anda di atas dada korban dan bagian tengahnya, dan letakkan telapak tangan kedua di atas tangan yang pertama dengan posisi siku lurus setelah itu Anda bisa mulai dengan menekan dada korban sedalam kurang lebih 5 cm sebanyak 30 kali dengan kecepatan satu hingga dua tekanan per detik. Kemudian cek apakah sudah terlihat tanda-tanda dia bernafas atau bergerak. Setelah penekanan dada telah dilakukan, langkah selanjutnya adalah membuka saluran pernafasannya dengan cara menghadapkan kepalanya katas. Lalu letakkan telapak tangan anda di dahinya, lalu angkat dagunya secara perlahan untuk membuka saluran nafas, setelah itu Anda bisa mengecek apakah dia bisa bernafas dengan normal atau belum dengan cara melihat gerakan dadanya dan mendekatkan telinga dan pipi Anda ke hidung dan mulutnya jika belum Anda bisa melanjutkan dengan langkah ketiga.

Dengan kepala mendongak dan dagu terangkat Anda bisa memberikan nafas buatan dengan mengulangi proses menekan dada sebanyak 30 kali yang diikuti oleh dua kali memberikan nafas buatan karena proses ini diangap sebagai satu siklus pada saat inilah anda memerlukan alat bantu seperti masker CPR, karena memberikan CPR pada korban si penolong bukan tidak beresiko tertular suatu penyakit, karena kita tidak tahu apakah korban menderita penyakit menular atau tidak. Untuk menghindari resiko tertular penyakit yang diderita korban, maka penolong harus menggunakan alat yang disebut CPR pocket mask atau masker CPR

masker-cprMasker CPR adalah alat kesehatan yang berfungsi sebagai penyelamatan pada pasien yang mengalami gangguan dalam pernafasan atau pasien yang mengalami sesak nafas karena detak jantungnya yang berhenti secara tiba-tiba. Masker CPR atau masker nafas buatan adalah masker khusus mulut yang digunakan saat penanganan CPR atau resusitasi. Alat ini digunakan sebagai alat bantu pernapasan langsung melalui mulut tanpa bersentuhan dengan mulut pasien. Selain itu masker CPR dapat juga digunakan untuk pelatihan CPR pada boneka phantom pada saat anda berlatih CPR. Penggunaan masker ini selain untuk menolong korban yang mengalami sesak nafas juga berfungsi untuk menghindari berbagai penyakit yang mungkin bisa diperoleh jika kita melakukan nafas buatan tanpa mengunakan masker untuk mencegah penyebaran penyakit menular karena penyakit bisa saja menyebar melalui udara atau mulut saat anda melakukan nafas buatan.

Masker CPR  memiliki bentuk transparan , ringan serta mudah untuk digunakan. Masker CPR biasanya  sudah lengkap dengan tali elastis yang berfungsi untuk memudahkan dalam pemasangan masker dengan adanya tali elastis ini membuat masker lebih kencang dan tidak sering bergeser atau berpindah tempat saat digunakan dalam penyelamatan, sehingga saat anda melakukan penyelamatan akan lebih mudah digunakan. (dwy) 

Dapatkan Update Terbaru Seputar Kesehatan!
Bergabunglah bersama subscribers lainnya untuk mendapatkan update dari kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *