Hakikat Mengenai Spirometer

67760-95975

Mungkin sebagian dari Anda yang tidak bekerja di Unit Pelayanan Kesehatan masih kurang paham mengenai alat spirometer. Apa itu spirometer? Sebelum membahas spirometer, maka Anda perlu mengetahui mengenai spirometri. Spirometri adalah tes yang membantu mendiagnosa berbagai kondisi paru – paru, yang paling umum adalah obstruksi paru – paru kronis. Spirometri juga dapat digunakan untuk memonitor kinerja paru – paru dan responnya terhadap perawatan yang sedang dilakukan. Spirometri mengukur kemampuan paru – paru menarik dan menghembuskan napas. Kemampuan ini dapat dipengaruhi oleh adanya penyakit dalam paru – paru seperti obstruksi paru – paru kronis, asma, fibrosis paru dan sistik. Alat yang digunakan pada spirometri disebut spirometer. Spirometer merupakan suatu alat sederhana yang digunakan untuk mengukur volume udara dalam paru. Alat ini juga dapat digunakan untuk mengukur volume statik dan volume dinamik paru. Volume statik terdiri atas volume tidal (VT), volume cadangan inspirasi (VCI), volume cadangan ekspirasi (VCE), volume residu (VR), kapasitas  vital (KV), kapasitas vital paksa (KVP), kapasitas residu fungsional (KRF) dan kapasitas paru total (KPT). Contoh volume dinamik adalah volume ekspirasi paksa detik pertama (VEP1) dan maximum voluntary ventilation (MVV). Nilai normal setiap volume atau kapasitas paru dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, ras dan bentuk tubuh.

Alat ini dapat digunakan untuk mengevaluasi dan memonitor penyakit yang berhubungan dengan penyakit paru dan jantung sehingga pemeriksaan spirometri rutin digunakan di rumah sakit dengan pasien penyakit paru dan atau jantung. Spirometri merupakan pemeriksaan gold standard untuk diagnosis dan monitor penyakit paru obstruksi kronik (PPOK) dan asma. Selain itu juga digunakan sebagai screening awal untuk mendeteksi PPOK pada perokok. Pemeriksaan spirometri sering dianggap sebagai pemeriksaan sederhana namun sebenarnya merupakan pemeriksaan yang sangat kompleks. Variabilitas hasil pemeriksaan spirometri lebih besar daripada pemeriksaan lain karena tidak konsistennya usaha subjek. Karena itu sangat diperlukan pemahaman, koordinasi dan kerjasama yang baik antara teknisi dan subjek agar didapatkan hasil yang optimal.

Dengan demikian, Anda tentu lebih memahami hakikat mengenai spirometer serta fungsi dari spirometer. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui bahwa alat spirometer tersebut terdapat berbagai macam namun demikian memiliki prinsip kerja yang sama yaitu mengukur besaran udara yang dihembuskan dan ditarik menggunakan sungkup mulut (mouthpiece).(rr).

Dapatkan Update Terbaru Seputar Kesehatan!
Bergabunglah bersama subscribers lainnya untuk mendapatkan update dari kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *