Inilah Alasan Spirometer Merupakan Alat yang Tepat untuk Tes Paru

spirometry

Tes fungsi paru dilakukan untuk menilai sebaik apa paru Anda bekerja. Tes ini digunakan untuk mencari penyebab masalah pada sistem pernapasan Anda serta mengukur tingkat keparahan dari masalah paru Anda. Biasanya tes fungsi paru digunakan untuk mendiagnosis penyakit paru seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), atau fibrosis paru.

Tes ini dapat mengukur beberapa hal, yaitu:

  • Seberapa besar udara yang dapat dimasukkan dalam paru – paru, dibandingkan dengan orang lain dengan usia, tinggi dan jenis kelamin yang sama
  • Seberapa besar dan cepat udara dapat masuk dan keluar dari paru Anda
  • Bagaimana kerja paru Anda dalam memindahkan oksigen dari udara luar ke dalam sirkulasi tubuh serta mengeluarkan karbondioksida dari darah Anda

Spirometer merupakan alat yang paling sering digunakan untuk tes fungsi paru. Alat ini dapat mengukur seberapa besar dan cepat udara dapat masuk dan keluar dari paru Anda. Caranya sangat mudah. Hanya dengan bernapas melalui pipa mouthpiece yang menempel pada spirometer dan dalam keadaan hidung tertutup, hasil akan tercetak keluar berupa spirogram.

Hasil fungsi paru yang bisa diukur dengan spirometer berupa:

1. Forced vital capacity (FVC) atau kapasitas vital paksa

Merupakan jumlah udara yang dapat Anda hembuskan setelah Anda menarik napas penuh.

2. Forced expiratory volume in 1 second (FEV1) atau volume ekspirasi paksa dalam 1 detik

Merupakan jumlah udara yang dapat Anda hembuskan dengan paksa dalam waktu 1 detik.

3. Total lung capacity (TLC) atau kapasitas total paru

Merupakan jumlah udara dalam paru setelah Anda bernapas dalam.

4. Functional residual capacity (FRC) atau kapasitas residu fungsional

Merupakan jumlah udara dalam paru saat akhir hembusan napas normal.

5. Residual volume (RV) atau volume residu

Merupakan jumlah udara dalam paru setelah Anda menghembuskan napas secara paksa.

6. Expiratory reserve volume (ERV)

Merupakan perbandingan antara jumlah udara dalam paru saat akhir hembusan napas normal (FRC) dan secara paksa (RV)

Tes fungsi paru ini sangat bermanfaat, bukan? Hanya dengan spirometer, namun sangat informatif untuk masalah pernapasan Anda.(ds)

Dapatkan Update Terbaru Seputar Kesehatan!
Bergabunglah bersama subscribers lainnya untuk mendapatkan update dari kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *