Dengvaxia®, Vaksin Dengue Pertama di Dunia Akhirnya Memperoleh Izin Edar setelah 20 Tahun Penelitian

vaksin-demam-berdarah-dengue

Meksiko merupakan negara pertama yang memberikan keterangan lulus uji klinis terhadap vaksin ini. Komisi Federal Perlindungan Resiko Sanitari atau The Federal Commission for the Protection against Sanitary Risks (COFEPRIS)  Meksiko pada 9 Desember 2015 menyetujui penggunaan DengVaxia®, nama dagang untuk vaksin demam berdarah dengue ini, untuk pencegahan penyakit yang disebabkan oleh semua serotip virus dengue untuk anak dan dewasa, mulai usia 9 sampai 45 tahun di area endemik.

Persetujuan COFEPRIS terhadap Dengvaxia dilakukan berdasarkan hasil program pengembangan klinis ekstensif yang melibatkan 40.000 orang dengan beragam umur, kondisi geografis dan epidemik, serta latar belakang sosio-ekonomi. Uji klinis tiga tahap ini melibatkan seluruh daerah endemik dengue di Meksiko. Negara Meksiko dipilih sebagai salah satu daerah uji klinis karena di negara ini demam berdarah dengue terus berkembang menjadi ancaman kesehatan bahkan kematian.

Dengue Sebagai Penyakit Mematikan

Menurut WHO, dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk dengan angka pertumbuhan yang paling cepat, yaitu sekitar 400 juta setiap tahunnya dengan perkiraan sekitar 20.000 orang meninggal akibat penyakit ini setiap tahunnya. Dengue merupakan penyakit yang disebarkan oleh virus Aedes aegepty yang merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di beberapa negara Asia dan Amerika latin, termasuk Meksiko. Dengue dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan pendarahan, shock, kegagalan fungsi organ dan kematian. Faktor – faktor seperti laju urbanisasi, mobilisasi penduduk dan perubahan iklim turut menjadi penyebab peningkatan penyebaran demam dengue. Pengujian infeksi virus ini dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan rapid test dengue yang dapat dilakukan pada fasilitas kesehatan atau laboratorium kesehatan.

Vaksin ini merupakan inovasi dan terobosan kesehatan yang sangat penting. Produksi vaksin Dengvaxia sudah mulai dilakukan di fasilitas vaksin Sanofi, di Perancis. dan  diperkirakan akan mencapai kapasitas produksi 100 juta dosis per tahun untuk memenuhi kebutuhan vaksin dengue di seluruh dunia. Persetujuan Meksiko membantu Sanofi untuk dapat segera menggunakan vaksin ini ke negara endemik. Kepala Divisi Vaksin Sanofi Pasteur, Olivia Charmeil, menyatakan Brazil, Columbia, Indonesia, Vietnam, Thailand, Malaysia dan Filipina menjadi negara tempat uji klinis vaksin ini serta menjadi negara di mana Sanofi akan mengupayakan izin edarnya.

Dapatkan Update Terbaru Seputar Kesehatan!
Bergabunglah bersama subscribers lainnya untuk mendapatkan update dari kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *