Termometer, Alat Kesehatan Kecil Bermanfaat Besar

1100_story_Toddler_With_FeverPada periode tumbuh dan kembang biasanya buah hati mudah terserang penyakit mulai dari demam, batuk, pilek, flu dan lainnya. Salah satu gejala dari suatu penyakit yang sering dialami oleh anak adalah demam. Demam merupakan respon tubuh dalam membantu melawan suatu penyakit, dimana suhu tubuh menjadi lebih hangat atau diatas suhu normal tubuh. Keadaan seperti ini terkadang membuat orang tua khawatir, apalagi jika si kecil masih balita dan belum bisa berbicara sehingga tidak bisa menceritakan apa yang dirasakannya. Buah hati anda pasti akan terus menangis karena rasa tidak enak di tubuhnya. Jika buah hati anda rewel dan badannya terasa hangat maka cara terbaik dan tepat adalah mengukur suhu tubuhnya dengan menggunakan termometer. Lalu bagaimana cara menggunakan termometer yang tepat dan apa saja jenis termometer yang dapat digunakan untuk anak, di sini anda akan mendapatkan informasi lengkapnya.

  1. Memilih termometer yang tepat

Termometer raksa merupakan termometer yang digunakan secara luas di bidang medis namun penggunan termometer jenis ini sudah tidak lagi direkomendasikan karena rentan pecah dan dapat menyebabakan raksa yang berada di dalam termometer menguap dan terhirup. Berikut ini beberapa pilihan termometer yang dapat anda gunakan :

  • Termometer digital. Termometer jenis ini menggunakan sensor elektrolit panas dalam merekam suhu tubuh. Dapat digunakan di bagian rektal, mulut (oral) atau di ketiak. Termometer digital mudah digunakan, mudah pada saat pembacaan dan cepat – biasanya membutuhkan waktu 10 detik sampai dengan 2 menit dalam mengukur suhu tubuh.
  • Termometer tympanic. Termometer jenis ini termometermenggunakan sinar infrared untuk mengukur suhu tubuh melalui saluran telinga.
  • Termometer temporal artery. Termometer ini juga menggunakan teknologi infrared untuk mengukur suhu tubuh di bagian temporal arteri di dahi. Termometer ini dapat digunakan pada saat anak sedang tertidur pulas.
  1. Menggunakan termometer dengan tepat (berdasarkan letak pemakaiannya)
  • Melalui rektum : memeriksa suhu tubuh anak secara rektal merupakan cara yang paling akurat, namun memberikan rasa yang tidak nyaman. Sebelum menggunakan termometer melalui rektum pastikan anda sudah membersihkan termometer yang akan dipakai. Cara pembersihan termometer ini dengan cara membersihkan bagian ujung tip termometer dengan alkohol atau sabun dan air hangat, bilas dengan air dingin, lalu lumasi tip ptermometer dengan baby oil/ minyak lain yang aman untuk dimasukkan ke dalam tubu. Pemberian pelumas ditujukan untuk memudahkan termometer masuk ke dalam rektum. Anda juga harus berhati-hati jika menggunakan termometer melalui rektum, jangan memasukkan termometer terlalu dalam karena akan berbahaya bagi anak anda, masukkan termometer kira-kira 1.3-2.5 cm ke dalam rektum.
  • Melalui mulut (oral) : pemeriksaan suhu tubuh secara oral merupakan cara yang paling aman, mudah dan juga dapat memberikan hasil yang akurat. Letakkan termometer di bawah lidah anak anda dan mintalah anak anda untuk menahan termometer di dalam mulutnya dengan tidak mengigit termometer tersebut. Ambil termometer jika sudah berbunyi dan angka dapat terbaca. Jika sebelumnya anak anda makan atau minum maka tunggulah kira-kira 15 menit sebelum mengambil termometer dari dalam mulutmya.
  • Di bawah ketiak : cara ini juga mudah, karena termometer hanya perlu diletakkan dibawah ketiak anak selama ± 5 menit dan mintalah anak anda untuk menahan termometer atau anda bisa merangkul anak anda di bagian lengannya untuk menahan termometer. Pastikan termometer menyentuh kulit anak anda bukan pakaiannya. Menggunakan termometer dengan cara ini memberikan hasil yang kurang efektif apalagi jika digunakan pada bayi usia lebih dari satu bulan. Gunakan cara ini jika pengukuran tidak dapat dilakukan melalu rektal atau oral.termometer
  • Melalui telinga : menggunakan termometer dengan cara ini mudah untuk dilakukan. Letakkan termometer secara perlahan di telinga anak anda. Yang perlu diperhatikan dalam penggunaan termometer melalui telinga adalah letaknya yang harus tepat, karena hal ini akan mempengaruhi akurasinya. Adanya kotoran telinga atau penyumbatan di bagian telinga dapat menyebabkan hasil yang terbaca menjadi tidak akurat. Bacalah petunjuk pemakaian alat ini untuk memastikan bahwa termometer telah dimasukkan dalam jarak yang aman dan tepat ke dalam saluran telinga. Tunggu sampai termometer berbunyi dan menunjukkan angka, lalu ambil termometer dari telinga anak anda.42-25407417_c1_w555
  • Melalui temporal arteri/ dahi : pengukuran suhu tubuh dengan cara ini bisa dibilang masih baru. Cara menggunakannya adalah dengan menyapukan termometer melewati dahi anak anda, kemudian ambil termometr dan baca angka yang tertera di termometer tersebut.telinga
  1. Menggunakan termometer dengan tepat (berdasarkan usia anak)

Dari sekian banyak jenis dan cara penggunaan termometer, namun tidak semuanya cocok dengan usia anak anda. Berikut ini saran untuk para orang tua dalam memilih termometer sesuai dengan usia anak.

  • Untuk bayi usia ≤ 3 bulan

Dokter biasanya akan merekomendasikan penggunaan termometer secara rektal pada bayi dengan usia kurang dari 3 bulan, dengan cara ini hasil yang diberikan lebih akurat, terutama untuk bayi yang baru lahir. Penggunaan termometer di dahi juga memberikan hasil yang sangat akurat dan dapat digunakan. Pastikan anda berkonsultasi dengan dokter anak untuk memastikan bahwa anda telah menggunakan termometer ini dengan tepat.

  • Untuk bayi usia 3 bulan sampai dengan anak usia 4 tahun

Pada rentang usia ini anda dapat menggunakan termometer digital yang digunakan secara rektal, di bawah ketiak atau temporal arteri. Bila anda ingin menggunakan termometer yang digunakan di telinga, tunggulah sampai usia anak anda paling tidak 6 bulan atau lebih. Penggunaan termometer di telinga pada usia anak kurang dari 6  bulan tidak direkomendasikan karena saluran telinga pada usia ini masih sangat sempit dan membuat termometer menjadi lebih sulit untuk masuk.

  • Untuk anak usia lebih dari 4 tahun

Pada rentang usia ini anda dapat menggunakan termometer oral karena anak anda sudah dapat menahan termometer dibawah lidahnya. Anda juga dapat menggunakan termometer dengan meletakkannnya di bawah ketiak atau termometer timpani atau bisa juga menggunakan termometer temporal arteri.

Tabel panduan penggunaan termometer berdasarkan usia anak

Usia anak

Rektal

Oral

Bawah ketiak

Telinga

Temporal arteri

≤ 3 bulan

3 bulan – 3 tahun

4-5 tahun

>5 tahun

  1. Menyimpan termometer dengan benar

Bacalah petunjuk penggunaan yang ada pada termometer. Selalu perhatikan kebersihan termometer yang anda gunakan. Bersihkan termometer sebelum dan sesudah digunakan dengan mengelap bagian tip termometer menggunakan alkohol atau sabun dan dengan air hangat-hangat kuku lalu bilas dengan air dingin. Jika anda berencana menggunakan termometer melalui rektal maka anda harus mempunyai termometer lain untuk penggunaan oral dan beri label pada masing-masing termometer agar tidak terjadi kesalahan pada saat penggunaan. Dan harus selalu diingat untuk tidak menggunakan satu termometer untuk jalur yang berbeda-beda. Simpan termometer di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak. Untuk termometer digital, bila akan tidak digunakan dalam waktu lama, sebaiknya baterainya dilepaskan terlebih dahulu. Selain itu hindarkan termometer digital dari ruangan dengan medan magnet tingga karena bisa merusak sensor dari termometer digital ini.

  1. Kapan anda harus pergi ke dokter.
  • Jika anak anda berusia kurang dari 3 bulan dan suhu anak anda lebih dari 38.5° C setelah diperiksa dengan termometer melalui rektumnya.
  • Jika anak anda berusia 3-6 bulan, suhu badan lebih dari 38.5° C dan anak terlihat gelisah atau merasa tidak nyaman
  • Jika anda berusia 6-24 bulan dan suhu badannya lebih dari 38.5° C, lebih dari satu hari tanpa disertai tanda apapun atau disertai dengan tanda seperti batuk, flu atau diare maka anda harus menemui dokter anak sesegera mungkin.

Masalah demam pada anak memang membuat orang tua menjadi sangat khawatir, apalagi jika anak belum bisa berbicara sehingga tidak dapat memberitahukan kepada orang tua apa yang dirasakannya. Tidak ada salahnya jika anda mempunyai alat kesehatan temometer digital ini. Jika anda masih bingung untuk memilih mana termometer yang tepat untuk anda gunakan, anda dapat membeli termometer digital di Medicalogy.com. Medicalogy.com memberikan berbagai pilihan merek termometer digital yang dapat anda beli, selain itu jika anda membutuhkan bantuan anda dapat menghubungi customer service. Segera kunjungi medicalogy.com, distributor alat kesehatan dengan harga murah dan garansi terjamin.

 

Dapatkan Update Terbaru Seputar Kesehatan!
Bergabunglah bersama subscribers lainnya untuk mendapatkan update dari kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *