Inilah Lima Jenis Tandu Beserta Situasi dan Kondisi Penggunaannya

Tandu merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan pasien yang sakit atau mengalami cedera. Hampir sebagian besar orang termasuk Anda pernah melihat alat yang satu ini. Bukan begitu? Entah itu melihatnya secara langsung ketika pergi berobat ke rumah sakit, atau melihatnya ketika menemani kerabat yang harus dibawa menggunakan tandu ambulans menuju rumah sakit. Bagi yang pernah melihat tandu ambulans, lalu berpikiran bahwa tandu hanya ada satu jenis. Itu tidak tepat, karena tandu terdiri dari beberapa jenis yang berbeda. Lalu bagi Anda yang pernah melihat jenis tandu yang berbeda, mungkin akan merasa penasaran dan bertanya-tanya dengan kegunaannya serta apa yang membedakan jenis tandu satu sama lain.

Apa sajakah jenis tandu dan kegunaannya? Berikut ulasan lengkap mengenai tandu disertai gambar guna memberikan Anda bayangan mengenai jenis-jenis tandu yang tersedia.

Folding Stretcher (Tandu Lipat)

Folding stretcher atau yang di Indonesia dikenal dengan nama tandu lipat, berbentuk memanjang dengan dua tangkai pegangan terletak di kedua sisi kanan dan kirinya. Selain itu terdapat juga celah atau lubang di bagian terpalnya yang bisa menjadi pegangan ketika membopong korban. Tandu lipat sangat praktis serta tidak memakan terlalu banyak tempat karena tandu jenis ini dalam penyimpanannya sesuai namanya, yakni cukup melipatnya menjadi bagian kecil. Seperti yang terlihat pada gambar.

lightweight-folding-stretcher-p2552-302946_zoom

Bagi Anda yang gemar menonton pertandingan sepak bola, kemungkinan besar pernah melihat pemain yang mengalami cedera di tengah pertandingan ditandu keluar lapangan. Tandu jenis inilah yang biasanya digunakan untuk membopong para atlet yang terluka. Tandu lipat sendiri terbuat dari bahan terpal dan alumunium.

Ambulance Stretcher (Tandu Ambulans)

Seperti yang sudah disebutkan di awal, jenis tandu yang satu ini digunakan untuk mentransfer pasien dengan menggunakan ambulans menuju rumah sakit. Untuk memindahkan pasien dilakukan dengan cara mendorong tandu ambulans tanpa harus dibopong seperti pada tandu lipat. Hal ini dikarenakan tandu ambulans memiliki roda di bagian bawah kaki tandu yang mudah bergeser dengan cara didorong.

China_Ambulance_Automatic_Loading_Stretcher_for_Ambulance2010819828120

Secara fisik, tandu ambulans mirip seperti tempat tidur. Tinggi dan beralas matras tipis dengan rangka yang terbuat dari alumunium disertai roda pada bagian kaki-kaki tandu. Bagian kepala dari tandu bisa diatur disesuaikan dengan kondisi serta kenyamanan pasien. Selain itu, terdapat strap atau sabuk di bagian sisi-sisi matras guna diikatkan pada tubuh pasien agar tidak bergeser ketika proses pemindahan menggunakan tandu ini.

Scoop Stretcher (Tandu Skop)

Berbeda dengan tandu lipat yang memiliki masing-masing 2 pegangan pada bagian ujung kiri dan kanannya, tandu skop memiliki pegangan yang membulat pada kedua sisinya. Seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

94848

Tandu skop memiliki bentuk yang berbeda dibanding tandu jenis lainnya yang memiliki alas datar. Bagian alas tandu skop berbentuk cekung. Meski bentuknya demikian, tetap membuat orang yang ditandu berada dalam posisi nyaman. Tandu ini dilengkapi dengan dua hingga tiga strap di bagian tengahnya. Fungsi strap tersebut adalah untuk menahan posisi korban pada tempatnya sehingga tak terjatuh ketika sedang dibopong atau di evakuasi. Pada umumnya tandu jenis ini digunakan pada penyelamatan korban bencana, dimana medannya cukup sulit untuk dilalui dan memiliki permukaan yang tidak datar.

Basket Stretcher (Tandu Basket)

Tandu basket berbentuk layaknya sebuah keranjang, tetapi tidak terlalu dalam. Bagian sisi di sekelilingnya hanya lebih tinggi sedikit dibandingkan permukaan alasnya. Terdapat juga strap yang berfungsi untuk menahan posisi korban sekaligus menjadi perlindungan ketika dipindahkan.

FW11-0125

Cara menggunakannya adalah dengan menempatkan korban ke atas permukaan tandu basket, lalu mengikatkan strapnya. Seringkali tandu jenis ini digunakan dalam pencarian atau operasi penyelamatan korban pada medan yang sulit dijangkau. Contohnya adalah kondisi darurat dimana korban terluka berat berada di daerah dataran tinggi, maka untuk memindahkannya agar segera mendapatkan penanganan dari tim medis menggunakan helikopter, digunakanlah tandu ini. Ada tambahan tali pengangkut yang akan dikaitkan pada celah celah lubang-lubang yang terdapat pada sekeliling sisi tandu basket ketika proses pemindahan.

Reeves Stretcher (Tandu Fleksibel)

ReevesHeavyDutyFlexibleStretcher.20701030

Reeves stretcher atau flexible stretcher yang di Indonesia disebut sebagai tandu fleksibel, merupakan jenis tandu yang bermaterial papan kayu atau plastik dengan permukaan datar. Terdapat 6 celah di sekelilingnya sebagai pegangan guna mengevakuasi korban. Sama seperti tandu basket, tandu fleksibel pun dapat digunakan untuk mentransfer korban dari tempat tinggi menggunakan tambahan tali pengangkut yang dikaitkan pada bagian tandu.

Dari kelima tandu tersebut, yakni tandu lipat, tandu ambulans, tandu skop, tandu basket, dan tandu fleksibel masing-masing memiliki kelebihan tersendiri, yakni:

  • Tandu lipat tersedia dalam jumlah besar dan compact. Untuk penyimpanannya pun tak memakan tempat. Namun, tandu lipat bukanlah jenis tandu yang bisa digunakan pada medan yang sulit dijangkau serta tinggi.
  • Tandu ambulans mudah dalam pengaplikasiannya karena terdapat roda pada bagian kaki tandu. Namun kekurangannya tandu ini hanya bisa digunakan di atas permukaan datar.
  • Tandu skop, bagiannya dapat dipisah menjadi 2 sehingga korban tidak perlu diangkat terlebih dahulu untuk dipindahkan ke atas tandu.
  • Tandu basket, bagian sisi sekelilingnya melindungi karena berbentuk seperti keranjang. Tandu ini ringan dan tahan lama. Kekurangannya tandu jenis ini berukuran besar.
  • Tandu fleksibel, karena bentuknya yang fleksibel membuatnya dapat digunakan untuk mengevakuasi korban di tempat terbatas atau sempit.

Secara keseluruhan, pemilihan tandu tergantung dari kondisi serta medan dimana korban berada. Selain dari pemilihan tandu yang tepat, hal yang tak boleh terlupakan adalah peran dari tim yang memindahkan korban ke atas tandu serta membopongnya untuk selanjutnya mendapatkan penanganan di rumah sakit. Lalu apakah tandu yang sama dipakai berkali-kali untuk semua korban? Mengenai hal itu, biasanya bagian permukaan tandu dilapisi atau diselimuti dengan lapisan pembungkus sekali pakai. Setelah digunakan, lapisan ini akan dibersihkan untuk mencegah penyebaran dari infeksi.

Empat dari lima jenis tandu yang telah disebutkan di atas, merupakan jenis tandu yang harus di bopong. Berkenaan dengan cara pemindahannya, ada teknik yang perlu diperhatikan ketika memindahkan dan mengangkat tandu. Setidaknya dibutuhkan 3 hingga 6 orang untuk memindahkan pasien atau korban. Langkah-langkahnya dapat dijabarkan sebagai berikut.

Untitled

  • Pertama-tama tempatkan tandu yang telah disiapkan di dekat kepala atau kaki korban.
  • Pada contoh berikut, terdapat empat orang penyelamat yang sudah dalam posisi berjongkok. Satu kaki mereka ditekuk mendatar, dan kaki yang satunya lagi ditekuk tegak di dekat dada.
  • Ketika tiga orang berada di sisi samping tubuh korban, seorang yang akan memimpin harus berada di dekat kepala untuk menjaga serta menopang bagian leher dan kepala korban ketika diangkat.
  • Untuk menopang tubuh korban, ketiga anggota yang lain menempatkan tangan dan lengan mereka di bagian bawah tubuh korban pada bagian pundak, punggung, paha, lutut, dan betis.
  • Pemimpin, yang menopang bagian leher dan kepala akan memberikan aba-aba siap mengangkat, guna mendapatkan ritme yang sama ketika memindahkan korban ke atas tandu. Setelah korban sudah berada di atas tandu, pemimpin akan memberikan aba-aba kembali untuk menurunkan korban menempatkannya di atas permukaan tandu. (Ada)

 

Dapatkan Update Terbaru Seputar Kesehatan!
Bergabunglah bersama subscribers lainnya untuk mendapatkan update dari kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *