Prinsip Uji Analisa Urine Dalam Urine Analyzer

Dalam dunia kesehatan ada banyak sekali metode atau cara yang digunakan untuk mendeteksi penyakit atau mengukur tingkat kesehatan seseorang. Salah satu metode yang seringkali digunakan dalam pemeriksaan kesehatan adalah penggunaan urine atau air seni sebagai indikatornya. Urine sendiri adalah suatu zat yang secara alami dikeluarkan dari dalam tubuh manusia atau bisa dibilang bahwa zat yang satu ini adalah zat sisa.

Urine Analyzer

Urine menjadi salah satu zat dari dalam tubuh manusia yang memiliki indikator-indikator berharga yang bermanfaat dalam sebuah pemeriksaan kesehatan. Hal ini dikarenakan urine telah melalui proses metabolisme dalam tubuh sebelum dibuang. Pada umumnya pemeriksaan urine bisa dilakukan dengan dua cara yaitu manual dan otomatis.

Pemeriksaan urine secara manual biasa menggunakan strip yang harus dicelupkan ke dalam cairan urine. Setelahnya strip yang telah tercelup akan berubah warna. Perubahan warna inilah yang menjadi indikatornya. Ada standar untuk menjelaskan masing-maisng warna dalam tes urine secra manual ini. Pemeriksaan urine secara manual ini bisa Anda lakukan tidak hanya di rumah sakit atau laboratorium, namun juga di rumah Anda sendiri.

Pemeriksaan Urine dengan Urine Analyzer

Nah untuk pemeriksaan urine secara otomatis meskipun sama dengan tes urine secara manual yang membutuhkan strip urine namun dalam tes urine secara otomatis ini masih diperlukan sebuah alat yang akan membantu menjelaskan hasil dari tes urine ini. Alat yang digunakan dalam tes urine secara otomatis adalah urine analyzer. Alat ini adalah alat semi otomatis untuk pengecekan yang dilakukan di luar tubuh untuk mendapatkan hasil lebih cepat dan akurat.

Berikut ini adalah prinsip-prinsip uji spesifik untuk setiap parameter dalam urine analyzer :

  1. Berat Jenis

Indikator ini muncul ketka kation yaitu proton yang dilepaskan oleh zat pengomplek dalam pad tes. Indikator bromthymol biru mengalami perubahan dari warna biru melalui biru-hijau ke warna kuning.

  1. Uji Ph

Pada uji ini pad pengujian berisi indikator metal merah dan bromthymolbiru. Indikator-indikator pada bagian ini memberikan perbedaan warna yang jelas pada rentang pH 5 – 9.1. warna pada indikator ini hanya berkisar dari warna orange ke warna kuning dan warna hijau ke warna biru.

  1. Uji Leukosit

Uji ini menjabarkan tentang leukosit granulocytic yang mengandung esterases dimana esterases ini mengkatalisis hidrolisis dari suatu indoxylcarbonic asam ester menjadi indoxyl. Nah Indoxyl yang terbentuk inilah yang bereaksi dengan garam diazonium yang mampu menghasilkan warna ungu.

  1. Uji Nitrit

Jika dalam tes muncul warna merah-ungu azo maka ada kandungan nitrit dalam urine Anda. hal ini karena nitrit yang ada akan berekasi dengan amina aromatic untuk memberikan garam diazonium lalu terangkai dengan senyawa lebih lanjut.

  1. Uji Protein

Reaksi positif dari uji protein pada pemeriksaan urine menggunakan urine analyzer akan timbul dengan berubahnya warna dari kuning ke hijau muda atau hijau.

  1. Uji Glukose

Uji glucose pada pemeriksaan urine menggunakan urine analyzer didasarkan pada metode GOD/POD. Dalam urine analyzer perubahan warna dari kuning ke hijau menunjukkan reaksi positif pada uji glucose ini.

  1. Uji Keton

Uji ini menggunakan prinsip Legal’s Test sebagai dasarnya. Hasil positif pada uji ini akan menunjukkan perubahan warna dari krem menjadi ungu.

  1. Uji Urobilinogen

Uji ini bisa dilihat dari munculnya warna merah karena Urobilinogen digabungkan dengan zat lain dalam asam media untuk membentuk zat warna azo merah.

  1. Uji Bilirubin

Untuk mendeteksi bilirubin akan didasarkan pada reaksi penggabungan dari bilirubin dengan diazonium dalam suatu asam menengah. Reaksi padabilirubin akan menghasilkan warna merah muda menjadi merah-ungu atau beberapa orang bisa menyebutnya sebagai krem pada warna persik. Hal ini sebanding dengan konsentrasi total bilirubin.

  1. Uji Darah

Uji darah disini adalah hemoglobin dan mioglobin (jika ada) keduanya akan mengkatalisisoksidasi indikator dengan peroksida organic yang tergantung dalam tes pad. Blok warna merah pada set terpisah mewakili eritrosit dan hemoglobin. Sedangkan titik hijau tersebar atau dipadatkan pada pad tes kuning yang mengindikasikan bahwa eritrosit untuk.

Semoga info dan ulasan diatas dapat bermanfaat untuk Anda semua. Sampai jumpa di ulasan dan artikel selanjutnya..

Dapatkan Update Terbaru Seputar Kesehatan!
Bergabunglah bersama subscribers lainnya untuk mendapatkan update dari kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *