Tips Memilih Bed Pasien yang Hemat dan Nyaman

Tips Memilih Bed Pasien yang Hemat dan Nyaman – Sakit merupakan suatu hal yang tidak ingin kita alami. Tetapi sebagai manusia yang memiliki rasa lelah dan daya tahan tubuh yang tidak selalu kuat. Oleh karena itu, paling tidak setiap tahunnya kita akan terserang penyakit bahkan penyakit yang sederhana seperti batuk. Kita pun harus selalu siap siaga untuk memerangi penyakit itu dan mencegahnya agar tidak kembali lagi menyerang tubuh kita. Hal terburuk adalah saat kita harus sakit dan terbaring di rumah sakit untuk beberapa waktu lamanya.

Proses penyembuhan seseorang yang harus diopname di rumah sakit memang memerlukan waktu yang tidak sedikit. Tergantung dari kondisi pasien juga, karena secanggih apapun fasilitas di rumah sakit, jika tubuh memang sudah kuat, tidak ada yang bisa dilakukan. Namun sebagai pihak rumah sakit, hendaknya kita harus selalu menyediakan fasilitas terbaik untuk pasien kita. Mulai dari kelayakan kamar tidur dan tempat tidur pasien, kursi roda, alat medis, pelayanan makanan pasien, pelayanan kebersihan kamar, hingga fasilitas untuk menunjang kenyamanan keluarga pasien yang akan menemani pasien.

182214_pasients

Terkhususnya untuk menunjang kenyamanan pasien itu sendiri, tempat tidur merupakan faktor utama yang tidak boleh diabaikan oleh penyedia fasilitas di rumah sakit. Salah satu tips terpenting saat akan memilih tempat tidur pasien adalah memlih tempat tidur yang  nyaman bagi pasien agar dapat digunakan pasien beristirahat dengan baik agar dapat sembuh dengan cepat. Namun jika sang pasien tidak nyaman menjalani perawatan di rumah sakit dan menginginkan rawat jalan di rumah, anda bisa memilih sendiri bed pasien yang anda inginkan agar nyaman di rumah.

Secara umum, ada dua jenis bed pasien yaitu manual yang digerakkan sendiri oleh manusia dan elektrik yang dikendalikan oleh remote control oleh pengendalinya. Jika menginginkan bed pasien yang lebih murah maka jenis manual akan lebih menghemat pengeluaran. Jika memang anda menghendaki ingin memilih bed pasien dengan yang berharga murah, mungkin tips ini bisa dicoba.

  1. Supplier yang terpercaya

Cari supplier bed pasien yang bisa dipercaya dan jika dimungkinkan, kita kenal dengan penjualnya agar mendapat harga yang terjangkau dengan kualitas yang tidak kalah dengan yang mahal. Mengetahui rekam jejak sang penjual penting juga agar kita tidak mudah tertipu.

  1. Anti luka

Pilih matras kasur pada bed pasien yang anti decubitus atau anti luka. Hal ini dilakukan karena pasien yang harus selalu istirahat di tempat tidur memerlukan tempat tidur yang dapat melindunginya dari bahaya luka saat tidur. Jadi, dipilih bahan yang tidak berbahaya. Selain itu matras anti decubitus dapat menyesuaikan dengan postur tubuh pasien.

  1. Pilih tiang infus dengan roda

Sebenarnya tiang infus dengan roda ini tidak terlalu diperlukan jika kondisi pasien tidak memungkinkan untuk bergerak kesana kemari (misalkan untuk ke kamar mandi tidak bisa). Namun jika pasien masih bisa bergerak kesana kemari dan ada saat dia harus beraktivitas sendiri, maka tiang infus dengan roda bisa menjadi pilihan yang tepat agar lebih fleksibel memindahkan infus tanpa bantuan orang lain.

123_20120204_13344862

  1. Sesuaikan dengan kondisi pasien

Ada beberapa pasien yang tidak bisa menggunakna kasur busa anti decubitus karena dia memiliki masalah pada tulang belakang atau obesitas. Kasur busa pada penderita masalah tulang belakang sangat tidak baik karena dapat membahayakan posisi tulang belakang saat bergerak. Dikhawatirkan akan bergeser atau risiko yang lebih parah lagi. Sedangkan untuk penderita obesitas, kasur busa tidak cocok karena kasur itu akan membuatnya sulit bergerak atau malas bergerak. Sedangkan penderita obesitas tidak selamanya harus di tempat tidur, namun harus bergerak untuk membakar lemaknya.

  1. Periksa kelengkapan tempat tidur

Bed pasien memiliki kelengkapan seperti roda, tiang infus, dan pagar penghalang. Ketiga hal tersebut wajib berada di sebuah bed pasien karena ketiganya akan membantu pasien beraktivitas meski ada di atas tempat tidur. Perhatikan pula apakah fungsi ketiganya berjalan dengan baik atau tidak. Selain itu pastikan bagian kepala dari bed pasien dapat dinaik-turunkan agar saat pasien makan, dia tetap merasa nyaman.

Merawat orang sakit memang dibutuhkan kesabaran. Karena dengan kesabaran dan semangat dari orang yang menjaganya, sang pasien akan termotivasi untuk cepat sembuh. Oleh karena itu, perhatian lebih harus kita curahkan kepada mereka termasuk dalam memilih bed pasien yang sesuai.

 

Dapatkan Update Terbaru Seputar Kesehatan!
Bergabunglah bersama subscribers lainnya untuk mendapatkan update dari kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *