Spacer : Memudahkan Penggunaan Metered Dose Inhaler

Spacer merupakan sebuah alat yang terbuat dari bahan plastik atau metal dengan sebuah mouthpiece atau masker di salah satu ujungnya dan sebuah lubang untuk menghubungkan dengan inhaler di ujung yang lain. Obat yang dikeluarkan oleh puffer akan diteruskan melalui spacer hingga dihirup oleh pasien. Spacer hanya bisa digunakan bersama dengan Metered Dose Inhaler. Metered dose inhaler merupakan inhaler yang mengeluarkan obat dalam bentuk uap udara atau aerosol. Menggunakan spacer bersama dengan Metered Dose Inhaler membuat obat Asma lebih mudah untuk dihirup penderita Asma sehingga penggunaan spacer bersamaan dengan inhaler lebih baik bila dibandingkan hanya menggunakan inhaler tanpa spacer.

flow-vu-spacer-aerochamber-size-m

 

 Spacer disarankan untuk digunakan bagi orang – orang berikut ini:

  • Anak – anak yang mempunyai Asma terutama anak – anak berumur di bawah 4 – 5 tahun. Anak – anak berumur di bawah 4 – 5 tahun membutuhkan Spacer dengan masker. Spacer dapat digunakan untuk menghirup obat yang berguna untuk mencegah Asma atau menghirup obat untuk mengobati Asma.
  • Orang dewasa yang menggunakan MDI atau Metered Dose Inhaler untuk menghirup obat kortikosteroid sebagai pencegah Asma.
  • Orang dewasa yang mempunyai kesulitan dalam menekan tombol dan menghirup obat dalam Metered Dose Inhaler (MDI). Seperti diketahui, penggunaan obat dalam MDI mengharuskan orang yang menggunakannya untuk menekan tombol dan menghirup obat dalam waktu berdekatan.
  • Orang – orang yang menghirup obat untuk mengatasi serangan Asma

Spacer mempunyai beberapa kelebihan. Beberapa kelebihan spacer yaitu:

  • Penggunaan spacer membantu pasien untuk menghirup obat dalam jumlah yang tepat.

Spacer dapat membuat pasien menghirup obat melalui metered dose inhalers dalam dosis yang tepat. Beberapa pengguna metered dose inhaler mempunyai kesulitan seperti harus bernafas tepat di saat pasien menekan tombol untuk mengeluarkan obat dari inhaler. Pasien juga diharuskan bernafas dalam dan lambat ketika menghirup obat dari inhaler agar obat tidak hanya sampai di mulut atau di bagian tenggorokan saja melainkan masuk hingga menuju paru – paru. Penggunaan spacer bersama dengan inhaler memudahkan pasien dalam menghirup obat asma. Setelah spacer dihubungkan dengan inhaler dan kemudian saat inhaler mengeluarkan obat, spacer akan menyaring obat tersebut sehingga pasien tidak perlu terburu – buru menarik nafas bersamaan dengan saat menekan tombol untuk mengeluarkan obat dari inhaler. Penyaringan obat dapat memperlambat alur obat yang dikeluarkan oleh inhaler dan membuat obat tersebut dapat masuk hingga ke dalam paru – paru pasien sehingga obat bekerja secara efektif dan sebagai hasilnya, pasien dapat menggunakan lebih sedikit obat.

  • Menurunkan risiko efek samping dari obat yang dihirup.

Beberapa obat – obatan untuk mencegah asma dapat menimbulkan efek samping berupa perubahan suara dan oral thrush akibat infeksi jamur karena seringnya obat dari inhaler hanya sampai di bagian mulut hingga tenggorokan. Penggunaan spacer dapat membuat obat untuk lebih mudah memasuki paru – paru sehingga dapat meminimalkan terjadinya efek samping obat.

Selain dua kelebihan tersebut, beberapa spacer mempunyai fitur tambahan yang semakin memudahkan penggunaan dan memberikan keuntungan tersendiri bagi pengguna spacer. Beberapa spacer mempunyai universal inhaler adaptor yang memungkinkan spacer untuk dihubungkan tidak terbatas hanya dengan satu merk metered dose inhaler melainkan dapat dihubungkan dengan berbagai merk metered dose inhaler. Beberapa spacer juga dilengkapi dengan flow rate signal yang dapat memberitahukan pengguna spacer apakah menghirup terlalu cepat atau tidak. Selain universal inhaler adapter dan flow rate signal, beberapa spacer dilengkapi dengan valved chamber yang berguna untuk memudahkan pengguna spacer dalam menghirup kembali obat yang masih berada dalam spacer setelah hirupan pertama obat dalam spacer.

Selain kelebihan – kelebihan di atas, penggunaan spacer bersama dengan inhaler dinilai lebih menguntungkan bila dibandingkan dengan penggunaan nebulizer karena spacer mudah digunakan, tidak mahal, dapat dibawa ke manapun, dan mudah perawatannya.

Setelah mengetahui kelebihan spacer, Anda yang tertarik untuk membeli spacer perlu mengetahui dulu jenis – jenis spacer. Jenis – jenis spacer perlu Anda ketahui karena akan mempengaruhi cara penggunaan spacer.

Spacer, berdasarkan volumenya dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu:

  1. Spacer bervolume besar merupakan spacer yang digunakan dengan
  2. Spacer bervolume kecil merupakan spacer yang digunakan dengan masker. Spacer dengan masker digunakan bagi bayi atau anak – anak yang menemukan kesulitan saat menggunakan spacer dengan
Spacer dengan mouthpiece
Spacer dengan mouthpiece

Setelah mengetahui jenis spacer, mari kita ketahui langkah – langkah penggunaan spacer yang dibedakan berdasarkan jenis spacer. Berikut ini merupakan langkah – langkah penggunaan spacer dengan mouthpiece yaitu

  1. Lepaskan penutup inhaler dan kocok inhaler
  2. Hubungkan inhaler dengan spacer
  3. Hembuskan nafas lebih dahulu sebelum memasangkan mouthpiece di antara mulut dan gigi
  4. Tekan tombol untuk mengeluarkan obat dari inhaler ke spacer
  5. Tarik nafas dalam secara perlahan melalui mouthpiece
  6. Lepaskan spacer dari mulut dan tahan nafas beberapa saat sebelum menghembuskan nafas keluar.
  7. Langkah ke 6 dapat diganti dengan menarik nafas dalam dan mnghembuskan nafas secara bergantian sebanyak lima kali dengan mouthpiece masih terpasang.
  8. Untuk dosis obat kedua, tunggu selama 30 detik lalu lepaskan inhaler dan kocok inhaler lagi sebelum ulangi langkah ke – 2
Spacer dengan masker
Spacer dengan masker

Adapun langkah – langkah penggunaan spacer dengan masker

  1. Lepaskan penutup inhaler dan kocok inhaler
  2. Hubungkan inhaler dengan spacer
  3. Pasang masker sehingga menutupi bagian mulut dan hidung
  4. Tekan tombol untuk mengeluarkan obat dari inhaler ke spacer
  5. Tunggu sampai 10 detik
  6. Untuk dosis obat kedua, tunggu selama 30 detik lalu lepaskan inhaler dan kocok inhaler lagi sebelum ulangi langkah ke – 2
  7. Setelah selesai, bersihkan wajah anak agar tidak ada obat yang menempel di kulit. Obat yang menempel di kulit dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi.

Sebelum membeli spacer, masih terdapat beberapa hal yang perlu dikteahui terkait spacer. Adapun hal – hal yang perlu diketahui terkait spacer yaitu:

  • Bersihkan spacer secara teratur. Waktu yang direkomendasikan untuk membersihkan spacer adalah sebulan sekali. Cara membersihkan spacer dapat dilihat pada petunjuk yang tersedia. Membersihkan spacer juga dapat dilakukan sebelum menggunakan spacer untuk pertama kalinya.
  • Spacer harus diganti dalam jangka waktu tertentu. Jika spacer digunakan setiap hari, maka spacer disarankan untuk diganti setahun sekali. Tetapi, jika Anda tidak yakin, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter Anda.
  • Setelah spacer dibersihkan, tidak diperbolehkan untuk mengeringkan spacer dengan melapnya menggunakan handuk kecil atau lap lainnya. Mengeringkan spacer dapat dilakukan dengan mengeringkannya secara alami.
  • Spacer sebaiknya tidak disimpan dalam tas plastik dan spacer dapat disimpan sendiri dalam sebuah tas kecil yang terpisah sehingga dapat mengurangi risiko spacer tergores oleh benda lain atau risiko adanya benda kecil masuk ke dalam spacer.
  • Simpan spacer dengan baik sehingga terhindar dari debu dan juga jauh dari cairan.
  • Simpan spacer jauh dari sumber panas.
  • Sebelum menggunakan spacer, minta pada tenaga kesehatan seperti dokter atau perawat untuk mengajarkan penggunaan spacer yang tepat.
  • Spacer digunakan hanya untuk satu orang sehingga tidak dianjurkan untuk menggunakan spacer bergantian dengan orang lain.
  • Jika ada satu bagian spacer yang rusak, maka jangan gunakan spacer kembali dan ganti spacer

flow-vu-spacer-aerochamber-size-l

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan spacer memudahkan penderita Asma dalam menggunakan inhaler jenis Metered Dose Inhaler. Penggunaan spacer bersama dengan inhaler memberikan keuntungan tersendiri dan bahkan keuntungan penggunaan tersebut dapat melebihi keuntungan menggunakan Nebulizer (wm).

Jika Anda tertarik untuk membeli Spacer, Anda dapat melihat berbagai pilihan spacer di Medicalogy.

Baca pula berbagai artikel kesehatan untuk menambah wawasan Anda di Blog Medicalogy.

Dapatkan Update Terbaru Seputar Kesehatan!
Bergabunglah bersama subscribers lainnya untuk mendapatkan update dari kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *