Prinsip Kerja dari Ultrasonic Nebulizer

Nebulizer merupakan salah satu alat elektromedik yang berfungsi memberikan terapi pengobatan untuk pasien yang menderita kelainan atau gangguan pada saluran pernapasan dimana memanfaatkan cairan uap yang telah dicampur dengan obat. Cairan uap yang mengandung obat sudah menjadi kabut halus sehingga mudah dihirup dan masuk pada saluran pernapasan. Nebulizer ini berfungsi untuk meredakan batuk dan gejala asma lain. Seperti yang telah diketahui bahwa asma merupakan salah satu penyakit kronik yang menyerang paru-paru di mana dinding rongga bronchial mengalami peradangan sehingga membuat saluran pernapasan menyempit.

Ultrasonic Nebulizer

Nebulizer juga merupakan alat yang didukung dengan arus listrik atau batrai yang akan menciptakan kabut halus dari partikel obat. Nebulizer ini memiliki dua jenis yang ada dipasaran yaitu:

portable-ultrasonic-nebulizer-7

  1. Disposible nebulizer

Jenis ini akan sangat ideal bila digunakan dalam keadaan darurat, seperti diruang gawat darurat rumah sakit yang memiliki perawatan dalam jangka waktu pendek. Disposable nebulizer bisa juga digunakan dirumah untuk beberapa kali pemakaian jika dibersihkan setelah alat tersebut digunakan. Jangka waktu pemakaian jika rutin dibersihkan bisa sampai dengan 2 minggu.

Nebulizer : Mesin Uap yang Meningkatkan Kualitas Hidup

  1. Re usable nebulizer

Nebulizer jenis ini didesain dengan lebih komplek serta menawarkan perawatan yang memiliki efektivitas yang ditingkatkan dari dosis pengobatan. Nebulizer ini bisa digunakan hingga 6 bulan, dimana ini berarti lebih lama dari disposable nebulzer. Selain itu re usable nebulizer ini dapat digunakan setiap hari dan bisa direbus untuk proses desinfeksi agar tidak ada bakteri yang menempel.

Selain dibagi menjadi 2 jenis, nebulizer juga dibagi menjadi beberapa model yaitu:

  1. Nebulizer compressor

Nebulizer dengan penekan udara, pada model ini memberikan tekanan udara dari pipa kearah tutup yang telah berisikan obat. Tekanan udara yang dihasilkan akan memecah cairan dalam bentuk partikel yang kemudian menjadi uap halus hingga bisa terhirup dengan mudah hingga langsung menuju saluran pernapasan dalam.

  1. Ultrasonic nebulizer

Pada ultrasonic nebulizer yang dihasilkan adalah aerosol melalui asilasi frekuensi yang tinggi dari Piezoelectric  crystal ddidekat larutan dan cairan akan memecah menjadi aerosol. Meskipun alat ini lumayan mahal dan memerlukan biaya untuk perawatanya, namun ultrasonic nebulizer tidak menimbulkan suara yang bising dan bisa terus mengubah larutan menjadi aerosol.

Prinsip Kerja

67906-3080333Prinsip kerja yang dimiliki ultrasonic nebulizer adalah dengan cara mengatur tebal kabut serta waktu yang dibutuhkan. Alat ini menggunakan piezoelectric yang menghasilkan getaran dari akibat adanya frekuensi yang berfungsi untuk memecah cairan obat menjadi kabut. Rangkaian osilator pada ultrasonic nebulizerlah yang menghasilkan frekuensi. Piezoelectric  yang secara langsung mengubah energy listrik menjadi mekanik, tengangan input yang digunakan membuat bagian keramik meregang sehingga memancarkan gelombang ultrasonic pada alat tersebut. Sensor piezoelectric terdiri dari beberapa bagian seperti clip type spring, housing, crystal, dan juga seismic mass. Prinsip yang dimilikinya adalah pada saat terdapat frekuensi yang mengenai piezoelectric maka clip type spring yang terhubung pada seismic mass akan menekan crystal yang akan menyebabkan lapisan tipis diantara crystal dan housing bergetar.

Nebulizer dan Penggunaannya

Osilator pada ultrasonic nebulizer merupakan rangkaian yang dapat menghasilkan keluaran dimana amplitudonya dapat berubah secara periodic waktu. Keluaran yang dihasilkan biasanya berupa gelombang persegi, segitiga, gelombang sinusoida atau juga gelombang gigi gergaji.

  1. New generation of nebulizer

Nebulizer generasi baru ini digunakan tanpa tekanan udara ataupun ultrasound. Bentuk alat yang sangat kecil yang dapat dioprasikan dengan menggunakan batrai dan tidak menimbulkan suara yang berisik.

Kelebihan dari menggunakan nebulizer adalah:

  • Sangat cocok jika digunakan untuk penderita asma, batuk, pilek dan gangguan pernapasan lain.
  • Dapat mengobati peradangan pada saluran pernapasan atas
  • Lebih aman karena dosis yang digunakan kecil
  • Menghilangkan dan juga mencairkan lendir pada saluran pernapasan atas
  • Mengendurkan otot sehingga dapat menyembuhkan batuk
  • Uap yang dihasilkan oleh nebulizer tidak memiliki bau

Sedangkan kekurangannya adalah:

  • Pemberian dosis yang tinggi dari bera aginis bisa menyebabkan hipokalemia atau ventricular disritmia
  • Adapter atau alat aerosol yang digunakan dapat mempengaruhi karakter dari ventilator pada sensitifitas sistem alaram
  • Penambahan gas juga dapat menyebabkan kipas ventilator tidak berfungsi selama proses nebulasi tersebut.(dwi)
Dapatkan Update Terbaru Seputar Kesehatan!
Bergabunglah bersama subscribers lainnya untuk mendapatkan update dari kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *