Penggunaan Hospital Bed Rumah Sakit

Penggunaan Hospital Bed Rumah Sakit – Sama seperti tempat tidur standar pada umumnya, tempat tidur pasien atau hospital bed dirancang khusus agar pasien merasa nyaman untuk beristirahat selama masa perawatan di rumah sakit ataupun di rumah. Bedanya pada tempat tidur pasien mempunyai bagian-bagian yang dapat diatur posisi naik/turun yaitu pada bagian kepala dan bagian kaki, serta dapat juga diatur ketinggian tempat tidur. Hal ini dapat disesuaikan sesuai kebutuhan pasien dan kondisi pasien. Terdapat juga tempat tidur pasien yang dapat diatur tinggi-rendahnya hingga mencapai 20-30cm dari permukaan lantai. Dalam segi keamanan tempat tidur pasien juga dilengkapi dengan safety rail atau pagar pengaman pada sisi tempat tidur untuk mencegah pasien terjatuh.

SingleRoom_03

            Dahulu kala hospital bed dibuat seperti tempat tidur biasa dengan kapasitas hanya satu orang. Namun pada perkembangannya tempat tidur seperti ini memiliki banyak kekurangan bagi pasien. Pasien sering kesulitan untuk mengangkat tubuhnya atau sekedar bersandar untuk meminum obat. Pada tahun 1825 perusahaan pembuat matras yang bernama Andrew Mattew Bersaudara memperkenalkan produk tempat tidur baru yang diciptakan khusus untuk pasien di rumah sakit. Tempat tidur ini dibuat dengan engsel agar perawat dan keluarga pasien dapat membantu pasien untuk menaik-turunkan panelnya.

            Saat ini terdapat dua jenis hospital bed/tempat tidur pasien yaitu tempat tidur manual dan elektrik. Pada dasarnya dua jenis tempat tidur pasien ini memiliki fungsi yang sama hanya sistemnya yang berbeda. Berikut penjelasannya.

  • Hospital Bed Manual

produk83_1.BE33-HOSPITAL-BED-ELECTRICHospital bed manual dilengkapi dengan engkol putaran yang berfungsi sebagai pengatur posisi naik-turun crank atau panel. Biasanya tempat tidur manual memiliki hingga 3 engkol putaran sesuai dengan panel/bagian yang dapat dirubah posisinya. Naik-turun pada bagian pungung saja (1 panel),naik-turun pada bagian punggung dan kaki saja (2 panel) dan naik-turun pada bagian punggung, kaki serta seluruh badan (3 panel). Cara pengoprasian tempat tidur jenis manual ini adalah dengan cara memutar bagian engkol/putarannya tersebut. Cara memutarnya cukup mudah jika ingin menaikkan maka putarlah searah dengan arah jarum jam hingga tinggi yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Jika ingin menurunkannya maka putarlah engkol berlawanan dengan arah jarum jam. Putaran/engkol biasanya terdapat pada di bagian kaki dari hospital bed. Tidak hanya perawat yang bisa mengoperasikannya namun keluarga pasien juga dapat mengoperasikan. Untuk berat putaran engkol dapat disesuaikan dengan berat badan pasien yang berada di tempat tidur tersebut.

  • Hospital Bed Elektrik

Tempat tidur elektrik dilengkapi dengan remote kontrol untuk mengatur posisi panel. Penemuan tempat tidur bagi pasien dengan tombol pengatur atau secara elektrik ini baru ditemukan sekitar tahun 1945 dan terus dikembangkan sampai sekarang. Banyak fitur yang terus dikembangkan antara lain pengembangan tempat tidur pasien dengan toilet agar pasien tidak lagi menggunakan pispot untuk keperluan BAK / BAB. Pada tempat tidur jenis ini memiliki 1-4 tombol pengaturan panel, mulai dari tombol untuk naik-turun punggung saja (1 panel), punggung dan kaki (2 panel), punggung, kaki dan seluruh badan (3 panel), punggung, kaki, seluruh badan, serta posisi miring (4 panel). Cara penggunaan tempat tidur elektrik ini yaitu dengan menekan tobol yang berada pada remote kontrol. Remote kontrol biasanya terdapat pada pagar pengaman tempat tidur pasien disisi sebelah kiri. Keluarga pasien, perawat dan juga pasien itu sendiri dapat mengoperasikannya. Jika anda menggunakan hospital bed elektrik ini di rumah maka sebaiknya anda menyiapkan genset apabila aliran listrik di rumah anda padam hospital bed ini masih bisa digunakan.

Dapatkan Update Terbaru Seputar Kesehatan!
Bergabunglah bersama subscribers lainnya untuk mendapatkan update dari kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *