Mari Mengenal Tekanan Darah Rendah dan Penyebabnya

images

Tekanan darah rendah atau hipotensi merupakan suatu kondisi dimana tekanan darah seseorang berada di bawah angka 90 mmHg untuk sistolik dan dibawah 60 mmHg untuk diastolik. Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai tekanan darah rendah dan penyebabnya, penting bagi kita untuk mengetahui pula apa yang dimaksud dengan tekanan darah, tekanan darah sistolik, dan tekanan darah diastolik.

Tekanan darah adalah tekanan yang diberikan oleh darah terhadap dinding pembuluh darah arteri. Tekanan darah diukur dalam satuan milimeter mercury (hydrargyrum) atau yang biasanya kita kenal dengan mmHg. Hasil dari pengukuran tekanan darah ini biasanya ditampilkan dengan dua angka yang menunjukkan tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik. Lalu, apakah yang dimaksud dengan tekanan darah sistolik dan diastolik?

Tekanan darah sistolik merupakan jumlah tekanan terhadap dinding arteri setiap waktu jantung berkontraksi atau menekan darah keluar dari jantung. Sedangkan tekanan darah diastolik merupakan jumlah tekanan di dalam arteri sewaktu jantung beristirahat dan diantara denyut jantung. Singkatnya, tekanan darah sistolik adalah tekanan darah ketika jantung berdetak, sementara tekanan darah diastolik adalah tekanan darah ketika jantung relaksasi. Pada hasil dari pengukuran tekanan darah, sistolik merupakan angka pertama yang tampil, dan diastolik merupakan angka kedua. Dalam kondisi normal, tekanan darah sistolik seseorang akan berkisar antara 90-120 mmHg, sedangkan tekanan darah diastolik berkisar antara 60-80 mmHg.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa tekanan darah rendah merupakan kondisi dimana tekanan seseorang berada di bawah angka 90/60 mmHg (sistolik/diastolik), maka dalam keadaan ini darah tidak dapat memberikan oksigen dan zat makanan yang cukup untuk sel-selnya, serta tidak dapat membuang limbah yang dihasilkan sebagaimana mestinya. Hal ini selanjutnya akan menyebabkan gejala-gejala seperti pusing, pandangan kabur, sulit berkonsentrasi, sering menguap, wajah pucat dan terlihat loyo, mudah lelah, denyut jantung meningkat, nafas menjadi lebih cepat, atau bahkan yang paling parah dapat membuat seseorang pingsan.

Jika kondisi tekanan darah rendah terjadi sesekali lalu hilang, mungkin tidak menjadi masalah. Namun jika dalam jangka waktu yang cukup lama tekanan darah kita tetap berada pada kisaran yang rendah dan keadaan ini terus dibiarkan, maka selanjutnya akan dapat menimbulkan masalah baru. Beberapa organ tubuh seperti ginjal, hati, paru-paru, dan otak  akan mengalami gangguan jika seseorang mengalami tekanan darah rendah. Organ-organ tersebut memerlukan pasokan darah dan oksigen dalam jumlah yang optimal, sehingga jika tekanan darah dalam tubuh rendah maka fungsi dari beberapa organ tersebut akan menurun.

Tentunya, kondisi demikian bukanlah yang kondisi kita inginkan. Penting bagi kita untuk mengetahui faktor apa saja yang merupakan penyebab dari tekanan darah rendah atau hipotensi. Beberapa faktor tersebut diantaranya:

  1. Dehidrasi atau kurangnya cairan dalam tubuh
  2. Efek samping dari konsumsi obat atau minuman seperti alkohol, anxiolytic, beberapa antidepresa, diuretik, obatan-obatan untuk hipertensi atau antihipertensi dan penyakit jantung koroner, serta analgesic
  3. Masalah penyakit jantung seperti berubahnya irama jantung (aritmia), serangan jantung, gagal jantung, dan adanya penurunan curah jantung atau penurunan resistensi perifer
  4. Kejutan emosional, misalnya shock yang terjadi diakibatkan oleh infeksi yang parah, stroke, anafilaksis (reaksi alergi yang mengancam nyawa dan trauma hebat)
  5. Volume darah berkurang yang disebabkan oleh perdarahan hebat karena kecelakaan dan operasi, diare, dan keringat berlebihan
  6. Penyakit diabetes tingkat lanjut
  7. Konsumsi makanan dengan kandungan gizi yang kurang

Dengan demikian tentunya kita dapat berupaya untuk menghindari faktor-faktor tersebut sehingga kondisi hipotensi atau tekanan darah rendah tidak terjadi pada diri sendiri ataupun orang terdekat kita, karena kondisi seperti ini dapat mengganggu aktifitas dan produktivitas seseorang. (pf)

Dapatkan Update Terbaru Seputar Kesehatan!
Bergabunglah bersama subscribers lainnya untuk mendapatkan update dari kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *