Hubungan Nilai Trigliserida dengan Kadar Gula Darah

tg glucose

Banyak orang cukup mengerti mengenai kolesterol. Banyak sekali peringatan – peringatan di televisi maupun majalah tentang kolesterol tinggi yang menjadi resiko terjadinya penyakit jantung. Namun, sedikit yang mengetahui tentang trigliserida. Trigliserida merupakan sekumpulan lemak yang berada di aliran darah kita setelah kita makan. Trigliserida ini berasal dari karbohidrat serta makanan berlemak yang kita makan. Sebanyak 90% isi lemak yang terkandung dalam daging berlemak merupakan trigliserida.

Seperti yang Anda tahu mengenai kolesterol, penurunan kadar trigliserida dalam tubuh juga penting. Penurunan ini sekaligus menurunkan resiko Anda untuk menderita diabetes. Hubungan nilai trigliserida dengan kadar gula darah sangat erat. Sebagian besar dokter menyarankan pasiennya yang menderita diabetes tipe 2 untuk mempertahankan kadar trigliseridanya ≤ 150 mg/dL untuk meminimalkan resiko terkena penyakit jantung (kardiovaskular). Kadar trigliserida dapat meningkat akibat diabetes yang tidak terkontrol.

Berikut adalah nilai acuan untuk kadar trigliserida :

  • Normal : ≤ 150 mg/dL
  • Borderline high : 150 – 199 mg/dL
  • Tinggi : 200 – 499 mg/dL
  • Sangat tinggi : ≥ 500 mg/dL

Penyebab paling sering dari tingginya kadar trigliserida yaitu resistensi insulin. Keadaan ini terjadi apabila insulin dalam tubuh Anda yang seharusnya bekerja untuk membantu masuknya gula darah (glukosa) ke dalam sel, tidak dapat bekerja dengan baik. Insulin juga membantu trigliserida untuk diubah menjadi energi. Jika terjadi resistensi insulin, maka kadar trigliserida dan insulin dalam darah Anda akan tinggi. Resistensi insulin ini juga dapat diperburuk jika Anda overweight, mengkonsumsi banyak makanan yang mengandung gula atau kurang olahraga.

Jika dalam pemeriksaan laboratorium Anda mendapatkan kadar gula darah Anda tinggi, maka Anda sangat beresiko untuk menderita diabetes tipe 2. Anda mungkin juga memiliki kadar trigliserida yang tinggi. Kadar keduanya, gula darah dan trigliserida penting untuk diperiksa untuk mengetahui adanya resiko sindroma metabolik.

Namun, Anda dapat menurunkan resiko ini dengan menurunkan kadar gula darah, trigliserida dan kolesterol Anda. Ikuti saran dokter Anda mengenai makanan yang tepat, olahraga yang rutin serta konsumsi obat secara rutin, agar gula darah Anda turun ke rentang yang normal. Hubungan nilai trigliserida dengan kadar gula darah membantu kita dalam mengontrol asupan nutrisi kita. (ds)

Dapatkan Update Terbaru Seputar Kesehatan!
Bergabunglah bersama subscribers lainnya untuk mendapatkan update dari kami

2 comments

  1. dok, saya mau tanya. Ibu saya kadar trigliserida nya tinggi. tapi gula nya malah dibawah batas normal, bahkan 2 kali periksa ke dokter ndak ada gula. sedangkan diatas dijelaskan kalau trigliserida terjadi akibat resistensi insulin. bagaimana bisa ada kondisi seperti ibu saya dok? lantas apa yang harus saya lakukan? apakah saya harus menambahkan gula ke dalam makanan ibu saya?
    karena jika membaca artikel diatas, sepertinya harus mengurangi gula. trus saya harus bagaimana?
    Mohon Pencerahannya. Terimakasih

    1. Halo pak Choirun,
      Trigliserida tinggi memang berhubungan dengan kadar gula darah yang cenderung tinggi tetapi bukan faktor tunggal. Bisa cek kadar lipid lainnya yaitu HDL dan LDL, rendahnya kadar gula darah (glukosa) bisa disebabkan oleh banyak faktor, tetapi untuk TG tinggi hanyak merupakan salah satu faktor resiko. Untuk mengecek kecenderungannya, bisa coba cek kadar A1c atau HbA1c untuk mendapatkan gambarang kadar gula sebenarnya dalam 6 bulan terakhir, setelah itu bisa dikaitkan dengan kadar TG-nya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *