Audiometer : Alat Skirining Pendengaran Manusia

audiometer

Audiometer adalah perangkat elektronik yang berguna untuk menguji tingkat pendengaran manusia. Audiometer dapat menentukan pada frekuensi berapa seseorang dapat mulai mendengar suara. Hal ini sangat penting untuk menyatakan seberapa berat gangguan pendengaran yang diderita oleh seseorang. Oleh karena itu alat ini menjadi salah satu bagian dalam proses medical check up terutama bagi medical check up karyawan karena gangguan pendengaran bisa jadi mengganggu produktivitas karyawan.

Frekuensi suara yang dapat didengar oleh manusia berkisar antara 20 sampai 20.000 hertz (Hz). Namun, suara percakapan yang kita dengar sehari-hari berkisar diantara 300-3000 Hz. Frekuensi yang di tes pada audiometer berkisar antara 125-8000 Hz. Hasil pengukuran dicatat pada lembaran kertas dengan grafik yang biasa disebut audiogram. Pada versi lebih mutakhir, pencatatan sudah dilakukan dengan software yang juga sekaligus menyimpan data pengguna serta tren hasil pengukuran dari waktu ke waktu sebagai bahan monitoring.

Prinsip kerja audiometer adalah dengan menghasilkan nada tunggal pada Intensitas nada yang berbeda-beda. Intensitas nada atau derajat kebisingan yang dapat didengar oleh kebanyakan orang dewasa adalah 0-20 desibel (db).  Hasil dari pemeriksaan audiometer akan dicetak dalam bentuk audiogram. Audiometer dapat mengidentifikasi jenis ketulian yang dialami oleh seseorang. Apakah seseorang tersebut tuli konduktif atau tuli syaraf (sensorineural) beserta derajat ketuliannya. Terdapat beberapa jenis pemeriksaan telinga yang dapat dilakukan dengan audiometer tetapi salah satu yang paling mendasar adalah pengukuran air conduction atau pengukuran kemampuan mendengarkan bunyi melalui media rambatan udara.

Malformasi pada telinga, infeksi virus ketika hamil dan terlalu sering terpapar oleh suara bising terutama yang tinggal di perkotaan dapat menyebabkan penurunan kemampuan mendengar. Apabila tidak segera diperiksakan dan terlambat mendapat penanganan, kehilangan pendengaran dapat menjadi ketulian permanen. Pemeriksaan juga terutama penting dilakukan sedini mungkin pada anak kecil dan bayi karena kondisi pendengaran berhubungan langsung dengan proses tumbuh kembang sang anak.

Oleh karena itu, Segera periksakan pendengaran anda apabila mengalami gejala penurunan perndengaran dengan audiometer pada fasilitas kesehatan di sekitar anda. Temukan informasi kesehatan lainnya di website kesehatan terpercaya (da)

Dapatkan Update Terbaru Seputar Kesehatan!
Bergabunglah bersama subscribers lainnya untuk mendapatkan update dari kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *