Aneka Model Hospital Bed

Aneka Model Hospital Bed – Fasilitas yang harus dimiliki rumah sakit memang tidak boleh disepelekan. Hal ini karena rumah sakit menjadi tempat tujuan orang yang sakit untuk segera sembuh dari penyakitnya. Jika mereka tidak mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka maka  bukan tidak mungkin, sakit mereka akan bertambah parah. Salah satu pelayanan yang harus diperhatikan dengan betul-betul oleh rumah sakit adaklah ranjang tempat tidur pasien (hospital bed). Ranjang pasien menjadi suatu kewajiban penting yang harus disediakan dengan layak oleh pihak rumah sakit bahkan dalam keadaan genting sekalipun, ranjang pasien sederhana harus selalu tersedia.

Jenis kasur yang disediakan oleh rumah sakit biasanya tergantung pada jenis kamar dan pelayanan pasien tersebut. Bahkan rumah sakit yang berbeda pun, mereka juga memiliki standar tempat tidur pasien yang berbeda pula. Rumah sakit yang berada di daerah pedesaan akan menggunakan tempat tidur yang lebih sederhana daripada rumah sakit elit internasional yang ada di kota. Menurut jenis kamarnya, untuk kamar kelas 3 biasanya jenis kasurnya akan lebih sederhana dan memiliki fungsi yang standar. Sedangkan untuk kamar kelas 1 biasanya jenisnya akan lebih eksklusif dengan fitur-fitur canggih tambahan lainnya.

size-sheets-fit-hospital-bed_b32ab4b4f6405ecb

Tempat tidur manual

Pada ruang kamar kelas 3 (bangsal) di mana satu kamar bisa terisi 4-5 pasien, biasanya pihak rumah sakit akan memberikan jenis tempat tidur yang hanya berfungsi untuk tidur saja. Selain itu, hanya dilengkapi dengan kasur tipis serta selimut yang tipis juga. Tempat tidur manual ada beberapa tipe yang didasarkan pada jumlah putaran/engkolnya yaitu :
a. 1 crank / putaran (jenis bed yang hanya ada naikkan punggung saja)

  1. 2 crank / putaran (jenis bed yang ada naikkan punggung dan naikkan kaki)
  2. 3 crank / putaran (jenis bed yang ada naikkan punggung, naikkan kaki dan naik turun seluruh badan)

Cara menggunakan : bila ingin menaikkan bed pasien maka putar bagian engkol searah jarum jam sampai pada tinggi yang diinginkan. Jika ingin menurunkan bed pasien maka putar bagian engkolnya belawanan dengan arah jarum jam. Putaran atau engkol tersebut biasanya ada di bagian bawah tempat tidur pasien. Apabila ingin mengoperasikannya, biasanya pasien akan dibantu keluarganya atau perawat. Berat putaran pada engkol menyesuaikan dengan berat pasien yang ada di atas tempat tidur.

hospital-bed-fowler

Tempat tidur elektrik

Jenis tempat tidur ini biasanya sudah ada di kamar kelas 2 dan mayoritas berada di kamar kelas 1. Jenis tempat tidur elektrik hampir sama dengan tempat tidur manual tetapi ada tambahan bed dengan 4 engkol :

  1. 1 crank / putaran (jenis bed yang hanya ada naikkan punggung saja)
  2. 2 crank / putaran (jenis bed yang ada naikkan punggung dan naikkan kaki)
  3. 3 crank / putaran (jenis bed yang ada naikkan punggung, naikkan kaki dan naik turun seluruh badan)
  4. 4 crank / putaran (jenis bed yang ada naikkan kaki, naik-turun seluruh badan, naikkan punggung, serta miring naik/turun seluruh badan)

Cara penggunaan tempat tidur elektrik yaitu tinggal menekan tombol pada remote control yang sesuai dengan keinginan. Biasanya remote control bed pasien terletak di sebelah kiri tempat tidur pasien. Karena cara kerjanya yang menggunakan remote control,maka ini bisa dilakukan oleh siapapun termasuk pasien itu sendiri. Pada tempat tidur jenis elektrik ini, biasanya telah dilengkapi juga dengan rem pada roda, sehingga akan memberikan rasa nyaman terhadap pasien. Pada ranjang manual, hanya dilengkapi dengan kasur tipis, selimut tipis dan bantal yang berjumlah satu. Sedangkan pada ranjang elektrik, fasilitas yang diberikan juga lebih banyak yaitu kasur yang lebih tebal dan empuk, bantal dan guling yang lebih dari satu dan selimut yang tebal.

Pemilihan ranjang pasien yang tepat dan nyaman akan mempercepat proses penyembuhan sang pasien. Oleh karena itu sangat diperlukan ketelitian saat memilih layanan kamar pada saat akan mendaftar di rumah sakit. Meski perlu membayar pelayanan rumah sakit sedikit lebih banyak, tetapi jika itu dapat membuat pasien segera sembuh,tidak ada salahnya bukan?

Dapatkan Update Terbaru Seputar Kesehatan!
Bergabunglah bersama subscribers lainnya untuk mendapatkan update dari kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *