3 Macam Tensimeter yang Perlu Anda Ketahui

Tensimeter dikenalkan pertama kali oleh dr. Nikolai Korotkov, seorang ahli bedah Rusia, lebih dari 100 tahun yang lalu. Tensimeter adalah alat pengukuran tekanan darah sering juga disebut sphygmomanometer. Berikut ini merupakan 3 macam tensimeter yang perlu anda ketahui :

  1. Tensimeter air raksa

Tensimeter atau sphygmomanometer pada awalnya menggunakan raksa sebagai pengisi alat ukur ini. Sekarang, kesadaran akan masalah konservasi lingkungan meningkat dan penggunaan dari air raksa telah menjadi perhatian seluruh dunia. Tensimeter ini merupakan tensimeter konvensional yang sebenarnya sudah jarang dipakai di luar negeri, karena tensimeter ini masih menggunakan air raksa yang berbahaya jika sampai alat pecah dan air raksa terkena kulit atau saluran pernafasan. Tensimeter jenis ini memerlukan stetoskop untuk mendengar munculnya bunyi suara tekanan sistolik dan diastolik pada jantung.

Tensimeter Air Raksa.

  1. Tensimeter aneroid

Tensimeter ini lebih aman karena tidak lagi menggunakan air raksa tetapi menggunakan putaran berangka sebagai penggantinya. Sama dengan tensimeter air raksa, tensimeter aneroid masih menggunakan stetoskop.

Tensimeter Aneroid.

  1. Tensimeter digital

Merupakan tensimeter yang lebih modern dan akurat, langsung menunjukan hasil dalam bentuk angka. Berbeda dengan tensimeter air raksa yang memerlukan stetoskop untuk mendengarkan suara sebagai pertanda tekanan sistolik dan siastolik, maka tensimeter digital menggunakan sensor sebagai alat pendeteksinya sehingga baik dipakai untuk mereka yang memiliki gangguan pendengaran.

OMRON HEM-7203 TENSIMETER DIGITAL TIPE LENGAN ATAS

Mengingat bahwa air raksa merupakan logam bera yang berbahaya, maka sekarang sudah banyak beredar Sphygmomanometer yang tidak menggunakan raksa contohnya UM-101 A & Medical Mercury-Free Sphygmomanometer. Pertimbangan banyak dokter dan perawat yang beralih ke UM-101 A & Medical Mercury-Free Sphygmomanometer adalah:

  1. Akurat, konsisten inovatif design.
  2. Bebas Mercury /air raksa : aman untuk pasien, diri sendiri, staff dan lingkungan.
  3. Tidak ada perasaan cemas menggunakan sphygmomanometer.

Mercury-Free Sphygmomanometer mempunyai cara kerja yang sama dengan tensimeter air raksa.

Dengan membaca mengenai 3 Macam Tensimeter tersebut, maka Anda dapat membuat pilihan tensimeter mana yang akan Anda gunakan.Untuk informasi mengenai alat-alat kesehatan dan tips kesehatan Anda dapat membaca di website kesehatan terpercaya.(rr).

Dapatkan Update Terbaru Seputar Kesehatan!
Bergabunglah bersama subscribers lainnya untuk mendapatkan update dari kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *