Syarat Spesifikasi Kantung Darah yang Baik

Pernahkah anda memikirkan dari mana datangnya semu merah yang hadir di wajah seseorang ketika ia sedang tersipu? Atau pernahkah anda iri pada seseorang yang warna bibirnya sangatlah pink? Pernahkah anda memikirkan dari mana warna merah yang datang di kulit seusai anda menggaruk? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan anda sangatlah simpel dan bisa dijawab dengan kata : Darah.

Pada saat anda memalu, jantung anda akan berdebar dengan kencang. Untuk mengimbanginya, pembuluh darah akan melebar dan mendekat ke permukaan sehingga terciptalah warna merah pada pipi saat kita malu; kita mengenalnya dengan istilah tersipu. Bibir yang berwarna pink cerah biasanya dimiliki seseorang dengan kulit bibir yang tipis sehingga peredaran darah yang ada di bawahnya bisa terlihat jelas. Warna merah yang ada di kulit anda setelah anda menggaruk adalah reaksi tubuh terhadap trauma. Saat anda menggaruk, anda akan membuat ‘trauma’ pada kulit. Pembuluh darah akan meresponnya dengan melebar, agar peredaran darah ke tempat trauma itu semakin lancar untuk mengantarkan sel-sel darah putih yang ada di dalam darah ke tempat trauma.

lips

Darah adalah salah satu ‘pewarna’ tubuh kita selain komponen melanin yang ada di kulit kita. Komponen melanin pada kulit memberikan pigmen kecokelatan pada tubuh, sementara darah memberikan warna kemerahan dan memberikan efek ‘hidup’ pada tubuh kita. Komponen melanin yang banyak akan membuat kulit kita berwarna cokelat, sementara jika sedikit akan membuat kulit kita cerah. Sirkulasi darah yang baik akan membuat kulit kita terlihat segar atau kemerahan – jika terlalu baik. Sirkulasi darah yang kurang baik akan membuat kita terlihat pucat.

anemia

Fungsi darah sangat banyak dan sangat kompleks selain menjadi pewarna bagi tubuh. Darah adalah cairan kehidupan – fluid of life; tanpa darah kita tidak akan bisa hidup. Darah adalah alat transportasi bagi seluruh kegiatan di dalam tubuh kita. Darah mengantarkan oksigen dari paru ke seluruh tubuh, dan mengantarkan karbondioksida dari seluruh tubuh ke paru untuk dikeluarkan. Darah mengantarkan nutrisi yang telah diserap melalui usus untuk diantarkan ke segala tempat: ke hati dan ke otot untuk disimpan, dan ke berbagai jaringan untuk digunakan. Darah mengantarkan sel darah putih ke tempat terjadinya infeksi atau trauma untuk memerangi bakteri yang masuk. Darah mengantarkan racun ke ginjal untuk dikeluarkan. Darah turut mengantarkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk memperbaiki sebuah pembuluh darah yang sobek – mencegah kita untuk kehilangan darah lebih banyak. Jumlah darah yang beredar di dalam tubuh juga menentukan kerja jantung, sehingga darah yang lebih sedikit atau lebih banyak dari seharusnya akan mengacaukan kerja jantung.

blood_PNG6146

Begitu besar fungsi darah sehingga kita tidak bisa hidup tanpanya. Namun, terdapat beberapa kasus dimana jumlah darah atau jumlah komponen yang dikandung di dalam darah kurang, sehingga mengganggu fungsi tubuh manusia, contohnya pada kasus hemodialisa atau cuci darah dimana sejumlah darah ‘disaring’ keluar tubuh sehingga menyebabkan pasien kekurangan darah, atau kasus anemia parah – dimana hemoglobin berada pada jumlah yang rendah sehingga transportasi oksigen tidak bisa dilakukan dengan baik. Kasus-kasus tersebut tentunya membuat tindakan transfusi darah jadi sangat mendesak untuk dilakukan.

Donor darah adalah proses mengambil darah dari seseorang untuk kemudian diberikan pada orang lain, sementara transfusi darah adalah proses pemberian darah tersebut kepada penerima darah. Kegiatan donor darah dan transfusi ini tentunya membutuhkan seperangkat alat, seperti jarum, selang intravena, dan kantung darah atau yang biasa disebut dengan blood bag. Membahas blood bag berarti membahas keseluruhan perangkat jarum, selang, dan tubing (tube penutup kantong) karena mereka adalah satu kesatuan.

Ics-codablock-blood-bag_sample

Kalau berbicara tentang blood bag, tentu fungsi utamanya adalah sebagai kantung, yakni untuk menyimpan sesuatu. Tapi setiap hal memiliki detil dan spesifikasi yang berbeda-beda, bukan? Tidak terkecuali sebuah kantung, apalagi kantung darah. Bisa dibilang, blood bag memiliki tugas mulia untuk menjaga darah agar tetap layak digunakan. Nah, untuk menyanggupi tugasnya, blood bag dilengkapi dengan fitur-fitur penunjang tertentu atau biasa disebut spesifikasi, seperti :

Lebih Steril dan Aman dengan Tube

Darah adalah cairan yang paling steril dalam tubuh manusia. Darah yang sehat sama sekali tidak mengandung organisme patogenik, seperti bakteri, jamur, virus, parasit, yang dapat menimbulkan penyakit pada tubuh. Darah yang boleh diberikan saat donor adalah darah dari seseorang yang sehat dan bebas dari penyakit, terutama yang membutuhkan pengobatan dengan suntik atau infus selama 1 tahun terakhir. Dengan kata lain, blood bag memiliki tugas untuk menjaga darah sehat yang steril tersebut untuk tetap steril sehingga tidak menimbulkan penyakit bagi orang lain. Blood bag harus steril – tidak boleh kotor, tidak boleh terkontaminasi bakteri dari luar – oleh karena itu blood bag biasanya memiliki tube yang baik untuk menghindari masuknya bakteri dari luar.

bloodbag 0001

Apakah anda pernah mendengar istilah emboli? Jika ya, maka inilah salah satu fungsi tube, yaitu mencegah emboli. Emboli adalah suatu gumpalan, bisa berupa lemak, udara, trombus, yang apabila ada dalam darah berisiko menyumbat peredaran darah. Nah, tube juga berfungsi menghalangi udara agar tidak keluar masuk ke dalam blood bag sehingga tidak terjadi emboli udara, yang tentunya akan berbahaya sekali pada penerima transfusi.

Anti-Beku dengan Sudut Tumpul dan Anti-Koagulan

Selain itu, bagian dalam blood bag juga dilapisi dengan sebuah substansi anti-koagulan yang mencegah pembekuan darah, biasanya dinamakan CPD atau CPDA-1. Pembekuan darah adalah mekanisme umum ketika kita mendapatkan trauma atau luka. Mekanisme tersebut menghentikan darah kita untuk terus menerus meneters. Darah memiliki tendensi untuk membeku jika dikeluarkan dari pembuluh darah, sehingga tentu saja darah yang ditaruh di blood bag akan cenderung membeku. Darah yang membeku tidak bisa digunakan karena hanya akan menyumbat peredaran darah, sehingga kantung darah harus dilapisi dengan anti-koagulan.

Selanjutnya, bentuk blood bag yang ideal adalah oval dengan sudut-sudut tumpul pada setiap ujungnya. Hal ini penting agar anti-koagulan dapat menyebar rata pada seluruh permukaan dalam blood bag.

Jarum Ultra Tipis: Bye-Bye Rasa Sakit dan Bekas Luka!

Berbicara mengenai blood bag juga tidak luput dari jarum. Masih banyak orang ngeri dengan jarum sehingga kegiatan donor darah menjadi momok tersendiri bagi mereka yang ingin berbuat baik namun takut dengan jarum. Sekarang, kebanyakan blood bag dilengkapi dengan jarum tipis, yang pastinya mampu meminimalisir rasa sakit dan bekas luka pada saat mendonor darah.

2

Desain yang Kokoh dengan Bahan Polyvinyl Chloride

Blood bag identik dengan perpindahan dari satu tangan ke tangan lain – misalnya, dari pihak penyelenggara donor darah, lalu ke Palang Merah Indonesia, lalu ke rumah sakit yang membutuhkan, hingga akhirnya sampai ke penerima donor. Proses perjalanan yang panjang tersebut dapat menyebabkan rusaknya blood bag sehingga darah tumpah atau tidak steril. Namun, dengan terobosan desain berbahan PVC yang kokoh, penyelenggara donor dan penerima donor tidak lagi perlu khawatir akan hal-hal tersebut.

5a846825e5c46706ae6bb28a2b142859_f50dfc964cf6be2cc2fd9fab681ef96b_29341112142012

Jenis yang Bervariasi untuk Kebutuhan Berbagai Jenis Transfusi

Darah mengandung banyak komponen di dalamnya, seperti plasma, trombosit, hemoglobin, sehingga kegiatan transfusi tidak hanya berfokus pada memberikan cairan, tetapi juga memberikan komponen-komponen tertentu saja. Contoh, orang dengan kekurangan trombosit dan membutuhkan transfusi hanya akan menerima trombosit saja dan orang dengan kekurangan sel darah merah hanya akan menerima sel darah merah saja. Mereka tidak diberikan semua komponen darah – mereka hanya diberikan komponen yang mereka butuhkan saja.

Lalu bagaimana caranya blood bag menjawab kebutuhan tersebut?

Jawabannya adalah dengan cara membedakan jenis blood bag menjadi single blood bag, double blood bag, atau triple blood bag. Single blood bag adalah blood bag untuk menampung darah biasa (whole blood). Apabila darah biasa kembali diproses dan disaring, maka akan didapatkan plasma dan sel darah merah – proses ini dapat dilakukan dengan menggunakan double blood bag. Darah juga bisa disaring lebih jauh dengan triple blood bag menjadi plasma, sel darah merah, dan trombosit. Dengan penyaringan dan pemisahan ini, dapat tersedia komponen darah tersendiri seperti sel darah merah saja atau trombosit saja untuk didonorkan.

2006821132557195

Jadi, anda sudah mengetahui fitur-fitur dari sebuah blood bag yang menunjang tugas blood bag untuk menyediakan darah yang layak transfusi, bukan? Jika anda terlibat dalam sebuah acara donor darah, tentunya pemilihan blood bag menjadi sesuatu yang esensial bagi anda. Medicalogy menyediakan berbagai jenis blood bag, baik single, double, maupun triple berkualitas sesuai dengan kebutuhan anda, tentunya dengan fitur-fitur blood bag seperti yang telah dijabarkan sebelumnya – tentunya dengan harga yang ramah bagi kantong anda (on promo now!). Donor darah biasanya membutuhkan blood bag yang banyak dan untuk meminimalisir biaya, kami punya solusinya: anda tinggal mengisi form, menuliskan data anda dan juga instansi dimana anda terlibat untuk mendapatkan harga yang lebih ekonomis. Semakin banyak blood bag dengan kualitas yang baik, semakin banyak darah yang bisa disimpan, semakin banyak juga yang bisa menerima manfaatnya!

donate-blood

Donor darah? Ingat Medicalogy.com! (Ad)

Dapatkan Update Terbaru Seputar Kesehatan!
Bergabunglah bersama subscribers lainnya untuk mendapatkan update dari kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *