Cara Mengurangi Mata Minus

index.mata.minus.

Penyebab Mata Minus

Mata minus tidak bisa dikontrol hanya dengan mengonsumsi wortel atau vitamin A saja. Yang terpenting harus menghindari kegiatan – kegiatan yang dapat menyebabkan bertambahnya minus yang sudah ada. Mata minus dikatakan berat jika sudah di atas minus 3. Penyebab mata minus salah satunya adalah faktor genetik. Karenanya jika salah satu orangtua atau di dalam keluarganya ada yang menggunakan kacamata dalam artian alat optik untuk membantu penglihatan, kemungkinan anaknya juga bisa menggunakan kacamata. Diduga ada gen tertentu di dalam tubuh yang membawa gen minus sehingga menyebabkan mata minus ini menjadi masalah genetik.

Kebiasaan yang Membuat Mata Minus

Selain faktor genetik, ada juga faktor kebiasaan yang membuat seseorang memiliki mata minus tapi biasanya minus yang dimiliki tidak terlalu tinggi. Salah satu penyebab mata minus karena mata cepat merasa lelah akibat sering membaca dalam jarak dekat atau terlalu lama berada di depan komputer. Penyebab mata minus bertambah juga disebabkan oleh radiasi yang terlalu berlebihan pada mata. Menonton televisi atau berada di depan komputer maupun laptop.

cara-mengurangi-mata-minus

Jika anak kecil yang sudah menderita mata minus tidak segera diperiksakan ke dokter, secara otomatis minus matanya akan bertambah terus menerus. Ketika tak segera diatasi, matanya dipaksa bekerja lebih keras, peregangan akan semakin tinggi. Akibatnya minus semakin tinggi. Oleh sebab itu, mata anak-anak yang menderita minus harus diperiksa setiap 6 bulan sekali. Pemeriksaan rutin itu harus berlanjut sampai umur sang anak mencapai 18 tahun. Sebaliknya, pertambahan minus sedikit demi sedikit di usia lebih dari 18 tahun, kemungkinan disebabkan oleh faktor lingkungan yang memaksa. Misalnya, lingkungan kerja yang mengharuskan melihat layar terus-menerus atau bekerja di tempat yang agak gelap.

Cara Mengurangi Mata Minus 

Maka dari itu, disarankan agar penderita mata minus maupun masyarakat yang tidak mengalami gangguan penglihatan untuk memberi jarak yang cukup antara mata dengan objek yang dilihat baik saat membaca atau menggunakan komputer, menggunakan pencahayaan yang cukup terang dan jangan membaca dalam suasana remang atau redup, usahakan jangan terlalu lama berada di depan komputer, sebaiknya setiap dua jam sekali mata diistirahatkan dengan cara memejamkan mata selama 10 menit atau melihat pemandangan yang hijau selain layar komputer serta mengkonsumsi segala jenis sayuran dan buah – buahan.(rr).

Dapatkan Update Terbaru Seputar Kesehatan!
Bergabunglah bersama subscribers lainnya untuk mendapatkan update dari kami

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *