Inilah 12 Hal yang Menyebabkan Penurunan Konsentrasi

Pernahkan Anda merasa kurang berkonsentrasi dalam melakukan sesuatu? Jika ya, mungkin Anda mengalami kesulitan berkonsentrasi yang diakibatkan oleh hal – hal berikut ini yang sayangnya hampir sulit untuk dipisahkan dari kehidupan sehari – hari. Jadi apa sajakah hal – hal yang dapat menyebabkan penurunan konsentrasi pada diri anda dan bagaimanakah cara Anda mengatasi penurunan konsentrasi tersebut?

Kali ini, Medicalogy akan membahas 12 hal – hal yang sering menyebabkan penurunan konsentrasi pada seseorang atau bahkan pada diri Anda

1. Sosial Media

Saat ini, sudah terdapat berbagai sosial media mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, dan sosial media lainnya yang memudahkan seseorang untuk terhubung dengan teman – temannya dan saling berbagi cerita. Bahkan saat ini, hampir setiap orang dan termasuk diri Anda mempunyai lebih dari satu akun sosial media. Sosial media dapat menyebabkan penurunan konsentrasi karena ketika mengakses sosial media, Anda dapat melupakan tugas Anda untuk segera menyelesaikan pekerjaan. Jika Anda merasakan hal ini, maka Anda dapat mengatasinya dengan log out sementara dari sosial media hingga Anda selesai bekerja. Tetapi, jika langkah ini terasa sulit, maka, sosial media tersebut dapat Anda akses kembali hanya pada waktu istirahat saja.

2. Email

Walaupun email – email yang Anda terima seringkali berhubungan dengan pekerjaan, tetapi email – email tersebut tetaplah dianggap sebagai salah satu hal yang dapat menyebabkan penurunan konsentrasi karena email yang masuk seringkali membuat seseorang merasakan suatu keharusan untuk membalasnya bahkan di saat sedang mengerjakan suatu pekerjaan. Jika Anda merasakan hal ini, maka Anda dapat mengatasinya dengan membalas semua email yang masuk pada waktu tertentu dan diluar waktu yang telah ditentukan tersebut, pemberitahuan terhadap email yang masuk dapat dimatikan atau disembunyikan sehingga pekerjaan Anda tidak akan terganggu.

3. Handphone

Suara getaran dari handphone, seperti saat terdapat telepon yang masuk, merupakan hal yang dapat menurunkan konsentrasi terlebih ketika telepon tersebut diangkat dan hal tersebut dapat membuat Anda lupa untuk segera menyelesaikan pekerjaan Anda. Jika Anda merasakan hal ini, Anda dapat mengatasinya dengan menentukan nomor yang termasuk dalam penelepon darurat / harus diangkat dan kemudian mengaktifkan mode silence saat sedang bekerja dan juga dengan mengaktifkan fitur voicemail pada nomor – nomor di luar daftar penelepon darurat. Setelah itu, Anda dapat menentukan satu waktu di luar jam kerja untuk mendengarkan seluruh voicemail dan hal ini lebih baik bila dibandingkan memecahkan konsentrasi Anda dengan menjawab tiap telepon yang masuk.

4. Multitasking

Peneliti menemukan bahwa anggapan jika multitasking dapat memperkecil waktu untuk mengerjakan lebih dari satu pekerjaan adalah anggapan yang kurang tepat karena ternyata multitasking dapat seseorang menghabiskan waktu lebih lama dalam menyelesaikan lebih dari satu pekerjaan. Jika Anda terbiasa dengan multitasking, disarankan bagi Anda untuk mulai mengurangi kebiasaan tersebut dan mulai memfokuskan diri pada satu pekerjaan terutama pada pekerjaan yang sangat penting dan mendesak.

5. Rasa bosan

Seringkali, seseorang mengerjakan sesuatu karena ketertarikan pada hal tersebut. Tetapi, terkadang, Anda dapat menemukan adanya beberapa pekerjaan yang membuat diri Anda merasa bosan. Rasa bosan ini merupakan salah satu hal yang dapat menyebabkan penurunan konsentrasi karena adanya rasa bosan ini membuat Anda menjadi semakin rentan terhadap distraksi yang ada (handphone, sosial media, internet, dan hal – hal lainnya yang dapat semakin menurunkan konsentrasi). Jika Anda merasakan hal ini, Anda dapat mengatasinya dengan dengan memberlakukan sistem reward / memberikan penghargaan untuk jika Anda berhasil menyelesaikan pekerjaan yang Anda anggap membosankan tersebut. Reward / penghargaan yang Anda berikan dapat berupa istirahat selama 10 menit, meminum secangkir kopi, menikmati makanan ringan, atau berjalan – jalan sebentar di luar ruangan.

6. Banyaknya hal yang dipikirkan

Konsentrasi saat bekerja adalah hal yang sangat sulit Anda lakukan apabila Anda sedang memikirkan banyak hal. Jika Anda sering mengalami hal ini, Anda dapat mengatasinya dengan menuliskan hal – hal apa saja yang Anda pikirkan ketika Anda sedang mengerjakan pekerjaan Anda dan tetapkan waktu untuk memikirkan hal – hal tersebut di luar jam kerja.

7. Stress

Stress merupakan hal yang dapat menurunkan konsentrasi terlebih ketika rasa stress tersebut sudah berpengaruh terhadap tubuh dan mengakibatkan seseorang merasakan sakit kepala, kaku pada leher, jantung berdebar, dan dampak buruk lainnya yang semakin menurunkan konsentrasi. Jika Anda merasa mengalami stress hingga menyebabkan penurunan konsentrasi pada diri Anda, Anda dapat mengatasinya dengan melakukan teknik – teknik untuk mengurangi stress seperti meditasi. Hal ini sejalan dengan hasil sebuah penelitian yang menyatakan bahwa orang – orang yang mempelajari teknik meditasi selama delapan minggu, mengalami peningkatan kemampuan untuk fokus. Jika Anda tertarik untuk mempelajari teknik – teknik meditasi, saat ini sudah tersedia banyak materi mengenai teknik meditasi yang bisa Anda dapat dari mengikuti kelas khusus yang mempelajari meditasi yang dapat diakses melalui tatap muka langsung atau secara online.

8. Rasa lelah

Rasa lelah, terutama akibat dari waktu tidur yang kurang, dapat membuat penurunnan daya mengingat jangka pendek dan perhatian terhadap sesuatu. Jika Anda sering mengalami rasa lelah terutama yang disebabkan karena kurang tidur, Anda dapat mengatasinya dengan dengan membuat jadwal tidur dengan waktu tidur minimal yang umum pada orang kebanyakan yaitu minimal 7 jam dan berkomitmen dalam melakukan jadwal tidur tersebut.

9. Rasa lapar

Pikiran Anda akan sulit untuk berkonsentrasi saat Anda merasa lapar terlebih jika Anda melupakan makan pagi. Jika Anda sering mengalami rasa lapar terutama yang disebabkan karena jarangnya waktu makan pagi, Anda dapat mengatasinya dengan selalu makan pagi, memakan makanan dengan kandungan tinggi protein seperti kacang atau keju, mengurangi makanan dengan karbohidrat sederhana seperti permen, dan lebih memilih makanan dengan karbohidrat kompleks seperti gandum utuh.

10. Depresi

Menurut National Institute of Mental Health, kesulitan berkonsentrasi merupakan salah satu tanda dan gejala dari depresi terlebih jika diikuti dengan rasa putus asa, rasa hampa, atau tanda dan gejala lain dari depresi. Jika Anda merasakan diri Anda sedang mengalami depresi, Anda dapat menguranginya dengan berbicara mengenai apa yang dirasakan oleh diri Anda kepada orang – orang di sekitar Anda atau berkonsultasi kepada psikolog atau dokter sebelum Anda memutuskan untuk mengkonsumsi obat anti depresi.

11. Obat – obatan

Beberapa obat – obatan, seperti obat – obatan untuk menangani depresi dapat menggangu konsentrasi. Jika Anda sedang mengonsumsi obat – obatan tertentu dan Anda merasakan adanya penurunan konsentrasi, Anda dapat mengatasinya dengan berkonsultasi kepada dokter atau apoteker mengenai obat yang Anda konsumsi dan apakah dapat menyebabkan penurunan konsentrasi. Apabila obat – obatan tersebut dapat menyebabkan penurunan konsentrasi, Anda dapat berkonsultasi kepada dokter untuk mengurangi dosis dari obat – obatan tersebut atau mengganti obat tersebut dengan obat dari golongan lain yang tidak menyebabkan penurunan konsentrasi.

12. ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)

ADHD merupakan suatu masalah kesehatan yang menyebabkan seseorang mengalami kesulitan untuk memperhatikan / memfokuskan dirinya terhadap sesuatu dan juga mempunyai kecenderungan untuk bersikap hiperaktif. ADHD tidak hanya dapat dialami oleh anak – anak melainkan juga dapat dialami oleh orang dewasa. Apabila tanda dan gejala ADHD dialami oleh diri Anda atau oleh orang – orang di sekitar Anda, maka Anda dapat mengkonsultasikan hal tersebut dengan dokter atau psikolog karena ADHD merupakan hal yang dapat ditangani. Saat ini, ADHD diketahui dapat ditangani dengan terapi modifikasi perilaku atau dengan obat – obatan tertentu.

Demikianlah, pembahasan Medicalogy mengenai kedua belas hal yang dapat menyebabkan penurunan konsentrasi pada diri Anda. Tetapi, penyebab penurunan konsentrasi tersebut dapat Anda cegah dengan hal – hal yang mudah untuk dilakukan (wm).

Dapatkan informasi kesehatan menarik lainnya di website ini

Temukan pula berbagai alat kesehatan dengan penawaran harga yang menarik di Medicalogy.