Berapakah Rentang Nilai Normal Audiogram dalam Pemeriksaan Audiometri?

Audiometri adalah prosedur pemeriksaan daya dengar dengan menggunakan alat yang bernama audiometer. Prosedur audiometri dapat digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya gangguan pendengaran pada orang normal (screening) dan juga dapat digunakan untuk menentukan derajat ketulian pada orang yang sudah diketahui menderita gangguan pendengaran. Hasil pemeriksaan audiometri berbentuk grafik dan mengandung sejumlah simbol yang mungkin tidak dipahami oleh pembaca yang umum dengan dunia kedokteran, sehingga memancing pertanyaan: “berapa sesungguhnya nilai normal dalam pemeriksaan audiometri?”. Kali ini, medicalogy akan menjelaskan mengenai hasil pemeriksaan audiometri dan nilai normal pada sebuah pemeriksaan audiometri.

Bagaimana langkah pemeriksaan audiometri?

Ketika anda akan melakukan pemeriksaan audiometri, anda akan ditempatkan ke dalam suatu ruangan kecil kedap suara, dipakaikan headset, dan diperdengarkan suara-suara dari berbagai frekuensi. Jika anda mampu mendengar suara tersebut, anda diminta menekan tombol yang telah disediakan. Jika anda tidak mampu mendengar suara tersebut, petugas akan mengencangkan suara tersebut (dengan kata lain menambahkan desibel suara) – jika anda mampu mendengar, anda harus menekan tombol. Hasil penekanan tombol tersebut akan direkam dan hasilnya adalah berupa grafik yang dinamakan audiogram.

DSC08434

Hal yang harus anda ketahui mengenai grafik audiometri

Pernahkah anda bertanya-tanya mengapa anda masih bisa mendengar suara di sekitar anda ketika kedua telinga anda ditutup? Jawabannya adalah, telinga memiliki 2 mekanisme pendengaran. Mekanisme pendengaran pertama adalah melalui hantaran udara, dimana gelombang suara masuk melalui liang telinga, menggetarkan gendang telinga, menggetarkan tulang pendengaran, lalu menggetarkan rumah siput (koklea). Mekanisme pendengaran kedua adalah melalui hantaran tulang, yaitu gelombang suara menggetarkan tulang-tulang tengkorak kemudian menggetarkan rumah siput (koklea). Nah, saat telinga anda tertutup, hantaran udara tidak akan bisa mengantarkan gelombang suara dengan baik, tapi hantaran tulang anda masih dapat bekerja, sehingga suara tetap terdengar meskipun anda menutup telinga.

bone-conduction
Hantaran udara adalah proses penghantaraan gelombang suara melalui liang telinga, gendang telinga, dan tulang pendengaran, sementara hantaran tulang adalah proses yang melalui tulang tengkorak kepala. Keduanya sama-sama bertujuan menggetarkan rumah siput (koklea).

Karena proses mendengar dipengaruhi 2 hal, yaitu udara dan tulang, pada pemeriksaan audiometri anda akan mendapatkan 2 pemeriksaan, yakni pemeriksaan untuk mengukur hantaran udara (air conduction) dan mengukur hantaran tulang (bone conduction). Maka itu, perlengkapan audiometri dilengkapi oleh 2 jenis headset, yaitu headset air conduction dan headset bone conduction.

Anda akan diperdengarkan suara dari berbagai frekuensi – mulai dari frekuensi terendah hingga tertinggi. Jika anda tidak dapat mendengar suara tersebut, petugas akan mengencangkan suara, dengan kata lain meningkatkan desibel. Loh, apa bedanya frekuensi dengan desibel?

Desibel adalah satuan pelan atau kerasnya suatu suara. Misalnya, suara mesin pesawat desibelnya pasti akan lebih tinggi daripada suara klakson motor. Menaikan volume suara sama dengan menaikan desibel.

Desibel

Frekuensi adalah satuan gelombang suara per menit. Semakin kecil jumlah gelombang suara yang diterima telinga manusia per menitnya, berarti suara tersebut merupakan suara berfrekuensi rendah. Semakin banyak jumlah gelombang suara yang diterima telinga manusia per menitnya tentu saja menandakan bahwa suara tersebut berfrekuensi tinggi. Contoh mudahnya adalah suara gendang adalah suara berfrekuensi rendah, sementara suara peluit adalah suara berfrekuensi tinggi. Contoh lainnya adalah suara guntur adalah suara berfrekuensi rendah sementara suara tikus mencicit adalah frekuensi tinggi. Jadi, frekuensi suara tidak ada sangkut pautnya dengan keras atau tidaknya suatu suara.

frequencies

8391863114_82eebcbcf1_o

Nilai normal audiometri

Normalnya, manusia dapat mendengar suara berfrekuensi 20 – 20.000 Hz dan dapat mendengar suara mulai dari 0 – 140 desibel. Suara bisikan berkisar antara 20 desibel. Percakapan manusia pada umumnya berkisar antara 70 desibel hingga 76 desibel. Jika seseorang berteriak, suaranya berkisar di antara 88 desibel. 130 desibel menyebabkan rasa sakit pada telinga.

Pada pemeriksaan audiometri, baik hantaran udara maupun hantaran tulang harus memiliki rentang hasil 0 – 25 desibel pada semua frekuensi. Jika anda memiliki nilai di atas itu, anda kemungkinan memiliki gangguan pendengaran.

audionm1
Hasil audiometri yang normal: tidak ada titik yang melebihi 25 desibel.

Terdapat berbagai jenis gangguan pendengaran; tergantung pada hantaran udara atau hantaran tulang yang bermasalah. Jika pada hantaran udara anda membutuhkan volume yang lebih keras hingga lebih dari 25 desibel, anda kemungkinan menderita tuli konduktif. Jika pada hantaran tulang anda membutuhkan volume yang lebih keras, anda kemungkinan menderita tuli sensorineural.

Jenis gangguan pendengaran

Jika anda mengalami tuli konduktif, berarti ada yang salah dengan sejumlah komponen telinga yang terlibat dalam hantaran udara, seperti liang telinga, gendang telinga, dan tulang-tulang pendengaran. Bisa jadi pada liang telinga terdapat kotoran telinga (serumen) yang menghalangi getaran suara, terdapat ruptur (sobek) pada gendang telinga, terdapat cairan di belakang gendang telinga (seperti pada peradangan telinga atau otitis), atau terdapat pengerasan tulang-tulang pendengaran sehingga tidak dapat menghantarkan getaran dengan baik. Biasanya, dokter anda akan melakukan pemeriksaan ulang dengan alat yang bernama otoskop, untuk memeriksa kondisi liang telinga dan kondisi gendang telinga.

Pemandangan liang telinga dan gendang telinga dilihat dari otoskop.
Pemandangan liang telinga dan gendang telinga dilihat dari otoskop.

Jika anda mengalami tuli sensorineural, berarti ada yang salah dengan sejumlah komponen telinga yang terlibat dalam hantaran tulang dan bagian persyarafan, biasanya masalah koklea atau masalah persyarafan telinga. Jenis ketulian ini adalah yang peling sering diderita oleh orang tua dikarenakan degenerasi dari syaraf dan juga sel-sel penerima getaran di koklea. Untuk memeriksa komponen yang rusak pada tuli sensori neural, diperlukan pemeriksaan yang agak rumit seperti MRI (Magnetic Resonance Imaging) untuk melihat apakah komponen yang mengalami gangguan adalah syaraf.

Presbiakusis merupakan jenis tuli sensorineural yang sering dialami lansia.
Presbiakusis merupakan jenis tuli sensorineural yang sering dialami lansia.

Nah, sekarang anda pasti sudah lebih paham, bukan, mengenai pemeriksaan audiometri, pembacaan hasil, dan nilai normal pada pemeriksaan audiometri? Seorang tokoh aktivis dan jurnalis terkenal dari negeri Paman Sam, Hellen Keller, pernah berkata “Blindness cuts people off from things. Deafness cuts people off from people” karena pendengaran yang berkurang atau ketulian dapat menyebabkan seseorang terisolasi dari pergaulan dan merasa terus menerus curiga pada lawan bicaranya. Karena begitu pentingnya pendengaran dalam proses komunikasi sehari-hari, maka pemeriksaan audiometri skrining sangat disarankan bagi semua orang, khususnya bagi orang-orang yang mulai menua atau bagi orang-orang yang biasa bekerja di suasana bising (misal, pekerja bangunan yang sering melakukan perbaikan jalan atau petugas bandara), dengan begitu gangguan pendengaran dapat dideteksi secara langsung dan penggunaan alat bantu dengar dapat dilakukan untuk membantu pendengaran sebelum gangguan pendengaran mengurangi kualitas komunikasi dengan orang-orang sekitar.

Medicalogy menyediakan alat-alat pemeriksaan telinga yang lengkap dan beragam, mulai dari ruang audiometri, audiometer nada murni, audiometer skrining, audiometer diagnostik, headset hantaran tulang dan hantaran udara, otoskop, dan juga dilengkapi dengan alat bantu dengar dengan berbagai variasi bentuk yang cocok untuk sehari-hari – tentunya dengan harga yang bersahabat! Soal kualitas jangan khawatir, kami menyediakan barang original, bergaransi, yang kami pastikan akan sampai ke tangan anda. Kami sudah bekerja sama dengan berbagai instansi dan melakukan pengiriman ke berbagai daerah di Indonesia sebagai penanda kualitas kami.

Sayangi pendengaran, klik medicalogy.com! (Ad)

Dapatkan Update Terbaru Seputar Kesehatan!
Bergabunglah bersama subscribers lainnya untuk mendapatkan update dari kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *